Pro Kontra MPASI Vegetarian untuk Bayi

 

Fotosearch

Pakar nutrisi anak dari Armed Forces Medical College of the University of Poona, India, Dr. Jatinder Bhatia,  mengatakan  sejauh ini tidak ditemukan gangguan tumbuh-kembang pada bayi dan balita vegetarian. Mereka bahkan tumbuh menjadi anak-anak yang senang makan sayuran dan buah, sehingga mendapat asupan serat yang cukup, juga vitamin dan mineral. Mereka juga terhindar dari kelebihan kolesterol yang dapat mencetus obesitas. Temuan lainnya adalah hasil riset Reed Mangels, Ph.D., pakar nutrisi anak dari University of Maryland, Baltimore, AS.

Hasil riset itu menunjukkan anak-anak yang dibiasakan menjadi vegan-vegetarian sejak bayi, tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, memiliki tumbuh kembang normal, sangat aktif, bahkan beberapa dari mereka menunjukkan kecerdasan lebih tinggi.  Mereka tidak mengalami defisiensi protein atau zat besi sebab kebutuhannya dipenuhi makanan vegan yang difortifikasi.

Sedangkan, terdapat kontra yang mengatakan bahwa pola makan vegetarian yang diterapkan kepada bayi, menurut Dr. Morey Haymond, pakar endokrin anak dari Texas Children’s Hospital and Baylor College of Medicine, berisiko membuat anak mengalami kekurangan beberapa jenis asam amino pembentuk protein. Itu sebabnya, ia mengingatkan bunda vegetarian untuk tidak serta-merta menyamakan gaya hidupnya pada bayi, sebab bayi masih berada dalam tahap tumbuh kembang yang kritis.

“Bayi membutuhkan asupan gizi lengkap dan seimbang dari beragam bahan makanan,” tegas Dr Morey. Karena pilihan bahan makanan untuk MPASI vegetarian serba terbatas, Dr. Jessica Murray-Wicks, pakar nutrisi anak dari Chelsea and Westminster Hospital, Inggris, mengingatkan risiko bayi vegan mengalami defisiensi zat besi, kalsium, vitamin D ,dan vitamin B12. Selain itu, konsumsi serat terlalu banyak malah bisa mempersulit penyerapan zat besi, seng dan kalsium oleh tubuh.

Bila Anda meyakini pola makan vegetarian memang baik dan sehat untuk anak Anda, maka:
•    Pastikan Anda memiliki bekal pengetahuan yang cukup dalam penyusunan menu MPASI vegetarian. Sajikan dengan cermat jenis-jenis makanan yang dapat melengkapi seluruh kebutuhan zat gizi bayi.  
•    Cukupi kebutuhan gizi bayi dengan memilih vegetarian jenis Lacto-ovo atau Ovo saja. Dengan begitu bayi masih bisa mengonsumsi telur dan susu serta produk olahannya seperti keju dan yoghurt.
•    Bila bayi sama sekali tidak mengonsumsi protein hewani, pastikan mencukupi kebutuhan zat besi dengan memberinya aneka sayuran hijau serta serealia yang difortikasi zat besi. Tingkatkan konsumsi vitamin C yang diperlukan dalam proses penyerapan zat besi.  
•    Lakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak secara berkala. Jika ditemukan gangguan tumbuh kembang akibat defisiensi zat gizi tertentu, pertimbangkan lagi gaya makan ini.

(Tim Ayahbunda/NAT/ERN)

Baca Juga
GAYA MPASI RUMAHAN UNTUK BAYI
13 MANFAAT ASI BUAT BAYI

 

 


Artikel Rekomendasi

Load more