Merawat anak kembar pengalaman hebat dan menakjubkan. Seabrek tugas, bahkan harus sedikit ‘berakrobat’ agar
survive. Mulai dari persiapan mental, tenaga dan, tentu saja finansial yang tidak sedikit. Tapi, asal tahu triknya, merawat si kembar malah jadi tantangan yang mengasyikkan.
Sejak dini. Sejak ketahuan janin yang Anda kandung lebih dari seorang, Anda dan pasangan sebaiknya mulai merancang segala sesuatunya dengan lebih cermat. Yang pasti, ada tambahan pengeluaran, baik biaya persalinan maupun dalam rangka mempersiapkan perlengkapan bayi. Selain itu, Anda berdua juga sebaiknya memulai komitmen untuk berbagi tugas. Untuk memudahkan Anda dalam merawat si kembar, lakukanlah secara bergantian. Misalnya si kakak sedang dimandikan, si adik digendong dulu oleh suami. Jika perlu, pertimbangkan pula keterlibatan pihak ketiga, misalnya orang tua, baby sitter atau pembantu, untuk membantu Anda. Apalagi, jika Anda memiliki anak kembar lebih dari dua.
Tak harus sama. Idealnya, si kembar memang diperlakukan secara bersamaan. Namun, tak ada salahnya, jika Anda memperlakukan mereka secara bergantian. Soalnya, jika Anda harus merawat anak kembar secara bersamaan, kemungkinan Anda bakal repot jika tidak ada yang membantu. Selain itu, secara psikologis, ada untungnya bayi memiliki kegiatan pribadi sendiri-sendiri. Mereka menjadi mandiri, karena tidak harus selalu bersama-sama. Berikut beberapa trik yang bisa Anda lakukan dalam merawat si kembar.
Kunci dari keberhasilan merawat si kembar adalah bagaimana kita jitu mengatur waktu.Jangan sampai kita babak belur kerepotan. Soalnya, kalau ayah atau bunda
letih, pasti akan terlihat seperti monster bagi si kembar. Dan tentu
saja, kurang sigap dan cermat. Jika ayah dan bunda sudah dapat menyesuaikan diri serta mahir merawat si kembar, niscaya tak akan bedanya dengan merawat satu bayi.