Begini Tip untuk Wanita dengan Lupus yang Ingin Hamil
Wanita dengan ODAPUS kerap khawatir ketika merencanakan kehamilan. Bisakah menjalani kehamilan dengan baik?... read more
Selama masa kehamilan, plasenta punya tugas berat. Menyuplai oksigen dan makanan untuk janin yang terus bertumbuh. Yang tidak kita tahu, plasenta tidak berkembang sampai minggu 12 sampai 14.
Lalu, siapa yang bertanggung jawab memelihara embrio sampai usia itu? Progesteron!
Setelah terjadi peletakan embrio di rahim, hormon ovarium merangsang pertumbuhan pembuluh darah di uterus dan kelenjar-kelenjar yang menyiapkan nutrient untuk fetus, membuat jalan untuk plasenta yang sehat. Meski setelah diambil alih oleh plasenta, progesteron tetap bekerja keras untuk memelihara uterus dan menjaga supaya tidak terjadi kelahiran prematur.
Itu sebabnya sangat penting menjaga hormon progesteron berada pada level yang tinggi selama kehamilan berlangsung. Demikian pendapat Nanette Santoro, MD, pengajar di universitas Colorado.
Lalu, sebanyak apa progesterone yang Anda perlukan, dan bagaimana calon ibu tahu bahwa hormonnya cukup berproduksi? Jawabannya tidak mudah.
Siapa yang berisiko memiliki kadar progesteron kurang?
- Perempuan dengan indeks masa tubuh kurang dari 19 atau kurang lemak tubuh.
- Perempuan yang berolah raga lebih dari 4 jam seminggu atau pelari lebih dari 5 km per minggu.
- Perempuan stress dan tidak menstruasi.
- Perempuan dengan siklus menstruasi pendek (10 hari)
Kurangnya hormon progesteron tentu akan sulit hamil. Terapi yang diberikan adalah membuat menstruasi teratur.
Berikut ini cara alami meningkatkan hormon progesteron:
- Mencapai berat badan ideal. Meningkatkan lemak tubuh akan membantu produksi esterogen. Esterogen dan progesteron akan saling menyeimbangkan.
- Hindari olah raga berlebihan. Olah raga ringan tidak akan menghambat produksi esterogen dan progesteron. Olah raga berat atau berlebihan akan meningkatkan hormon kortisol yang menghambat produksi esterogen dan progesteron. Tingginya kortisol menyapu progesteron di dalam ovarium dan diganti kortisol. Akibatnya hormon-hormon di ovarium jadi tidak seimbang.
- Kurangi stress. Dampak stress pada hormon sama dengan olah raga berat. Kortisol meningkat, menggantikan progesteron.
- Gunakan herba. Fitofarma atau obat herba yang dapat menyeimbangkan hormon banyak dijual di toko obat. Gunanya adalah untuk merangsang kelenjar pituitary untuk menghasilkan hormon yang merangsang produksi progesteron.
- Akupuntur. Sebelum memilih metode ini, bicarakan dengan dokter, karena akunpuntur di usia awal kehamilan dapat memicu keguguran.
Imma Rachmani