Faktor Penyebab Ibu Hamil Mudah Emosi

 




Foto: Pixabay

 

Kehamilan seharusnya menjadi pengalaman menyenangkan karena Anda akan menjadi ibu dari bayi yang mungkin sudah lama dinantikan. Namun, apakah ada yang memberitahu soal perubahan emosi selama kehamilan? Ya, selama 9 bulan ibu hamil berada dalam situasi melelahkan—plus bikin frustrasi—akibat perubahan fisik hingga pengaruh hormon. Alhasil, masalah sepele seperti lupa meletakkan kunci bisa jadi pemicu ‘sumbu pendek’ atau tangisan pilu. Wajarkah?
 
Faktor internal
Kesulitan mengontrol emosi saat kehamilan memang sudah diperkirakan akibat meningkatnya produksi hormon progesteron dan hormon estrogen di dalam tubuh Anda. Peningkatan hormon akan memengaruhi emosi dan kemampuan otak untuk mengendalikan emosi tersebut. Tidak perlu malu atau merasa bersalah bila mengalaminya karena perubahan emosi atau mood swing sangat normal terjadi pada ibu hamil.
 
Kehamilan pun ternyata membuat stres karena ibu hamil menyadari akan terjadi perubahan besar di dalam hidupnya. Pikiran mengenai masa depan, masalah keuangan, hingga kemampuan menjadi ibu yang baik membuat Anda merasa tertekan. Hal ini memicu perubahan emosi secara berlebihan yang membuatnya sampai lupa merawat diri yang sebenarnya justru membantu untuk mengelola emosi.
 
"Kehamilan merupakan transisi besar dalam kehidupan seorang perempuan. Hal ini melibatkan campuran emosi yang kompleks—baik sekaligus buruk. Pada tingkat biologis, hormon estrogen dan progesteron sedang meningkat. Beberapa perempuan lebih sensitif terhadap perubahan progesteron ini yang membuat mereka gampang marah,” ungkap Dr. Mary Kimmel, direktur medis Unit Rawat Inap Psikiatri Perinatal sekaligus asisten profesor psikiatri Fakultas Kedokteran di Universitas Carolina Utara di Chapel Hill, AS.
 
Faktor eksternal
Perubahan bentuk tubuh selama kehamilan membuat beberapa ibu hamil merasa tidak nyaman. Ada yang merasa tidak lagi menarik secara fisik, sementara di sekelilingnya banyak ibu hamil yang terlihat glowing. Bersaing dengan ‘citra diri yang ideal’ ternyata berdampak pada kesehatan fisik dan mental—baik memicu stres hingga gangguan emosi.
 
Kelelahan pun menyebabkan ibu hamil memiliki emosi yang meletup-letup. Ternyata sulit tidur sangat berpengaruh terhadap peningkatan emosi seseorang, sementara kelelahan akibat kurang tidur akan membuat emosi menjadi semakin sulit dikontrol. Faktanya perempuan hamil sering cepat merasa lelah, tetapi di sisi lain tidak bisa tidur nyenyak. Tidak heran bila Anda jadi uring-uringan, deh.


ALICE LARASATI


Baca juga:
Mengapa Ibu Baru Seperti Meghan Markle Mengalami Depresi?
Perhatikan Nutrisi Ibu Hamil, Kurangi 5 Makanan dan Minuman Ini!

 


Artikel Rekomendasi

Load more