Tanya: Saya (38) hamil anak ke-4, usia kandungan 28 minggu. Persalinan 3 anak sebelumnya tidak bermasalah. Tapi dari pemeriksaan USG sekarang, dokter mengatakan saya mengalami plasenta previa dan kemungkinan bersalin Caesar. Adakah gerakan tubuh yang membantu plasenta bergeser naik? Bagaimana mengurangi resiko perndarahan? Saya aktif berhubungan seksual, naik-turun tangga di kantor dan di rumah, juga menyetir mobil, apakah harus distop?
Jawab: Placenta previa adalah kelainan letak plasenta (ari-ari), yang seharusnya di bagian atas rahim, malah di bawah, sehingga menutupi jalan lahir. Untuk memutuskan cara persalinan, dokter akan mengevaluasi pada kehamilan lewat usia 35-36 minggu. Dari situ, akan dilihat apakah plasenta bergeser sesuai besarnya rahim dan bertambahnya usia kehamilan. Jika tetap di bawah dan menutupi jalan lahir, Anda tidak bisa bersalin normal. Namun jika bergeser ke atas, sehingga ada celah untuk keluar janin (disebut plasenta letak rendah), masih bisa bersalin normal. Sayang, tidak ada pergerakan tubuh yang dapat membantu pergeseran plasenta.
Risiko pendarahan bukan hanya pada kasus plasenta previa saja. Penyebabnya antara lain, aktivitas berlebihan yang memicu kontraksi rahim. Hubungan seksual, naik-turun tangga atau menyetir mobil,speanjang hati-hati dan tidak berlebihan, sehingga merangsang kontraksi rahim, tidak dilarang.