Tanya Jawab Kehamilan: Stop! Rambut Rontok

 

Hamil atau tidak, soal rambut rontok bagi wanita memang tidak bisa dianggap sepele. Maklum, mahkota kepala. 

Banyak wanita mengalami kerontokan rambut beberapa bulan setelah bayinya lahir. Ini biasa terjadi, akibat perubahan hormon. Tetapi, bagaimana kalau rontok rambut terjadi di saat hamil?

Apakah karena hormon?
Hormon memang seringkali jadi “tertuduh” dalam berbagai masalah selama hamil. Padahal tidak selalu demikian.
Perubahan hormon yang terjadi saat hamil memang bisa mempengaruhi pola masa aktif tumbuh dan bergantinya helai-helai rambut. Namun, selama  hormon yang bertugas menjaga kehamilan aktif, umumnya kondisi rambut justru bisa terjaga dengan baik. Itu sebabnya, kerontokan rambut biasanya terjadi setelah melahirkan, akibat ketidakseimbangan hormon (hormon kehamilan telah selesai masa tugasnya).

Kalau begitu, apa penyebabnya? 
Rambut rontok selama hamil terjadi karena kondisi gizi yang kurang baik. Ya, baik Anda maupun janin sama-sama sedang membutuhkan zat gizi prima.

Jadi, bila saat ini rambut Anda rontok, coba cek pola makan Anda. Kalau asupan gizi kurang dari kebutuhan, akan muncul berbagai masalah selama hamil, termasuk soal rambut rontok.
 
Zat gizi apa yang kurang? Untuk pertumbuhan rambut yang sehat, dibutuhkan kecukupan protein. Selain itu, untuk menjaga kekuatan akar rambut dan sehatnya setiap helai rambut, tubuh memerlukan vitamin B (khususnya biotin), vitamin C, serta mineral seng (Zn).
   
Bagaimana mengatasinya? Tidak bisa tidak, perbaiki pola makan Anda. Atur sedemikian rupa, sehingga Anda tak pernah alpa untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein dan biotin, sekaligus mineral seng. Misalnya, hati, daging sapi, ikan, ayam, juga telur, tahu, tempe, serta susu. Agar kecukupan vitamin C terpenuhi, selain buah-buahan berwarna cerah seperti jambu, jeruk, papaya, konsumsi juga aneka sayuran. 

Penting dipahami, Anda bukan dianjurkan makan dalam porsi dua kali lipat dari biasanya setiap kali makan. Yang penting adalah, perhatikan kecukupan dan keseimbangan kandungan gizinya.

Bagaimana bila selera makan naik-turun? Bila Anda sulit mengaturnya, atau selera makan Anda naik turun sehingga khawatir tak bisa mencukupi kebutuhan gizi tubuh Anda, tak ada salahnya Anda kunjungi pakar yang tidak saja menguasai ilmu gizi, tetapi juga seni kuliner. Ahli ini, tidak saja dapat membantu Anda mengatur pola makan beserta keseimbangan asupan gizinya, tetapi juga memberi berbagai alternatif menu masakan yang bisa mengundang selera makan Anda.

 


Artikel Rekomendasi

Load more