Sebagai catatan penting, perubahan apapun pada payudara Anda harus disikapi dengan hati-hati. Bila penyebabnya dapat diketahui sejak dini, maka upaya penanganan bisa dilakukan segera. Tindakan ini akan membuahkan hasil yang lebih baik. Itu sebabnya, cegahlah timbulnya gangguan kesehatan pada payudara dengan beberapa caranya berikut.
Buat catatan bulanan. Keteraturan siklus haid dapat diketahui dengan cara menghitung hari, bukan berdasarkan tanggal, setiap bulannya. Catatlah pula segala hal atau perubahan yang dirasakan menjelang, selama dan sesudah berlangsungnya haid. Segera temui dokter bila Anda mengalami hal-hal berikut:
Penelitian-penelitian telah menunjukkan, kemungkinan wanita yang mengonsumsi makanan tinggi lemak untuk terkena kanker payudara akan lebih tinggi dibandingkan mereka yang banyak mengonsumsi makanan yang rendah lemak. Namun, belum diketahui apakah diet rendah lemak bisa benar-benar mencegah kanker payudara atau tidak.
Ada sejumlah hasil penelitian yang berkaitan dengan faktor risiko kanker payudara. Antara lain diungkapkan bahwa minum susu dan makan daging berlemak merupakan faktor risiko yang signifikan bagi munculnya kanker payudara. Begitu pula makanan dan minuman yang mengandung santan kelapa, terutama jika dikonsumsi setiap hari. Kok bisa?
Adanya zat-zat lemak dalam makanan yang tidak dipecah dalam proses metabolisme tubuh bisa menyebabkan hormon estrogen di tubuh tidak bisa bekerja dengan oke. Akibatnya, bisa memudahkan tumbuhnya kista, miom dan gangguan lain pada organ yang aktivitasnya berhubungan dengan hormon estrogen, termasuk payudara.
Rajin-rajin lakukan Sadari. Sebenarnya, untuk mengetahui keadaan payudara Anda (apakah normal atau tidak), Anda dianjurkan melakukan pemeriksaan payudara sendiri alias Sadari secara rutin. Kapan persisnya?
Sebaiknya, pemeriksaan dilakukan tiap bulan, kira-kira seminggu setelah siklus haid usai. Lebih-lebih, kalau ibu atau famili perempuan dekat Anda punya riwayat kanker payudara. Tak perlu menyalahkan garis keturunan; keluarga besar Anda, karena tanggung jawab pemeliharaan kesehatan tubuh, termasuk payudara, terletak pada diri Anda sendiri.