Serunya French Toast
Siapa yang mampu menolak kelezatan setangkup roti panggang lengkap dengan isinya? Rasanya yang cenderung manis atau gurih ‘memanjakan’ lidah anak. Salah satu jenis roti panggang yang sangat populer adalah
french toast.
Meski namanya french toast, ternyata roti panggang ini bukan dari Perancis. Bahkan di Amerika dan Inggris, roti ini disebut dengan ‘German Toast’, tapi berubah saat perang dunia pertama karena adanya pergerakan anti Jerman. Kalai di Amerika dan Eropa french toast sangat populer untuk sarapan, di Portugal dan Brazil, roti ini adalah hidangan penutup.
Kini hampir di seluruh negara memiliki beragam variasi olahan french toast dengan cara penyajian yang berbeda-beda. Di Hongkong, french toast adalah roti goreng kering yang disajikan panas dengan mentega dan madu atau sirup maple. Perancis, Belgia, dan Amerika menggunakan jenis roti dengan tekstur keras seperti baguette untuk membuat french toast. Roti keras ini dilunakkan dengan cara dicelupkan dalam adonan telur, susu, gula, bubuk kayu manis dan vanila selama 1 jam hingga semalaman.
Pada dasarnya pengolahan
french toast adalah sama - mencelupkan roti ke dalam adonan telur lalu digoreng atau dipanggang. Lapisan telur yang mengering di bagian luarlah yang membuat roti sangat gurih dan lezat!
Untuk balita Anda di rumah, sajikan
french toast dengan ‘teman-temannya’, seperti mentega, keju, sirup maple, madu, buah potong, dan selai. Tambahkan
bacon, daging asap atau sosis di tengahnya agar lebih gurih sehingga menyerupai sandwich. Jangan lupa tambahkan sayur dan buah sebagai sumber seratnya.
Agar lebih menarik:
- Gunakan roti tawar yang tebal. Jika menggunakan roti lain, potong dengan ketebalan maksimal 2 cm agar saat dimasak, roti bisa matang hingga ke bagian dalam.
- Roti yang tipis mudah robek saat direndam ke dalam adonan telur.
- Jangan terlalu banyak memberi susu karena roti akan menjadi terlalu basah. Kocok hingga adonan tercampur rata.
- Agar bagian dalam french toast terasa lembut dan creamy, rendam setiap sisinya paling tidak selama 1 menit.
- Lap wajan setiap kali ingin menggoreng french toast lalu oleskan mentega, agar french toast selanjutnya terbebas dari serpihan roti sebelumnya.
- Sebelum menggoreng, pastikan wajan sudah panas.Gunakan api sedang agar hasilnya lembut di dalam, renyah di luar.
Sajikan french toast dengan...
Teman-teman Roti
- Sirup maple. Siram di atas french toast untuk mendapatkan rasa manis.
- Madu. Monosakarida fruktosa pada madu memberi unsur rasa manis yang hampir sama dengan gula.
- Selai cokelat. Kandungan polifemol dalam biji cokelat sebagai bahan dasar selai cokelat bisa memperbaiki mood anak sebelum beraktifitas.
- Cokelat chip. Butiran-butiran cokelat berukuran kecil ini bisa diselipkan di antara french toast sehingga menambah rasa manis.
- Bacon. Matangkan bacon terlebih dahulu dengan menggorengnya menggunakan satu sendok teh mentega.Tambahkan sayuran seperti tomat, mentimun atau daun selada.
- Mentega. Olesan satu sendok teh mentega menambah energi sebesar 36 kilo kalori.
- Selai buah. Berasal dari sari buah yang diawetkan dan ditambah dengan gula. Anda bisa membuatnya sendiri dengan meminimalkan penambahan gula dan memanfaatkan rasa manis alami dari buah.
- Keju. Kaya akan kalsium yang bisa menjadi alternatif pengganti susu. Satu sendok teh keju parut mengandung kalsium yang sama dengan satu gelas susu cair.
- Meises. Di Amerika meises disebut dengan sprinkles. Berbentuk butiran coklat dan memiliki warna dan rasa beragam.
- Kacang. Gunakan kacang almond yang dicincang kasar atau kacang kenari sebagai tambahan topping french toast.