Coba bawa cita rasa unik daging bebek ke dalam menu sehari-hari keluarga Anda. Bebek memiliki nilai nutrisi lengkap, dan bisa juga dinikmati oleh anak-anak. Kandungan proteinnya berkualitas tinggi, belum lagi vitamin A, vitamin D, vitamin B12, vitamin B6, kalsium, dan magnesium. Seperti Nasi Panggang Bebek berikut ini.
NASI PANGGANG BEBEK
Untuk 4 porsi
Bahan:
Minyak untuk menumis
3 potong dada bebek, presto/rebus
1 batang serai, iris tipis
200 ml santan encer
75 gram paprika hijau, potong dadu 1 cm
100 gram tomat merah, potong dadu 2 cm
3 batang bawang daun, iris serong
1 buah jeruk nipis, parut kulitnya
3 sendok makan air jeruk nipis
1 sendok teh garam
½ sendok teh gula pasir
200 gram beras, masak setengah matang
Bumbu, haluskan:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 cm jahe
1 cm lengkuas
1 sendok teh terasi, bakar
6 lembar daun jeruk
70 ml air
2 sendok makan kecap ikan
1 sendok teh gula merah
½ sendok teh ketumbar bubuk
½ sendok teh merica putih
Cara membuat:
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan bebek, serai, aduk rata.
- Tuang santan, masak dengan api sedang hingga bebek empuk. Bubuhi garam dan gula, aduk rata. Angkat.
- Keluarkan bebek dari kuahnya, tiriskan.
- Masukkan paprika hijau, tomat, bawang daun, kulit jeruk, dan air jeruk nipis ke dalam kuah, aduk rata. Angkat.
- Campur kuah dengan beras setengah matang, aduk hingga rata. Masukkan ke dalam pinggan tahan panas, tutup dengan aluminium foil.
Panggang dalam oven panas suhu 180° C hingga nasi matang (± 20 menit).
- Penyajian: Panaskan sisa minyak dalam wajan datar, letakkan dada bebek rebus dengan posisi kulit menempel pada wajan. Masak hingga bagian kulit agak kecokelatan, angkat. Iris daging bebek setebal 1 cm. Sajikan bersama nasi panggang.
Untuk 8 porsi
Nilai gizi (per porsi):
Energi: 392,56 kilo kalori
Protein: 16,82 gram
Lemak: 24,25 gram
Karbohidrat: 25,86 gram