Hepatitis akut yang menyasar anak, dicurigai disebabkan oleh adenovirus 41. Adenovirus itu apa sih?
Adenovirus adalah sekumpulan virus yang bisa menyebabkan infeksi. Infeksi adenovirus dapat dialami oleh anak di semua usia, tapi umumnya pada bayi dan anak kecil. Setidaknya setiap anak pernah terinfeksi adenovirus sekali saat usianya kurang dari 10 tahun.
Banyak sekali tipe adenovirus, sehingga orang bisa terinfeksi lebih dari satu kali. Penyebaran virus ini tidak musiman seperti flu, dan dapat menginfeksi kapan saja sepanjang tahun.
Penyakit-penyakit pada anak yang disebabkan oleh adenovirus:
- Pilek
- Sakit mata yang menular
- Batuk serak seperti menggonggong, diawali dengan flu, hidung meler dan demam.
- Bronkiolitis
- Radang paru-paru
- Gastroentritis
- Infeksi kandung kemih
- Meningitis dan ensephalitis
Gejala infeksi adenovirus sangat tergantung tipe atau jenisnya, serta bagian yang terinfeksi. Gejala pada umumnya seperti flu pilek demam.
Pada penyakit hepatitis akut atau hepatitis misterius yang menyasar anak-anak, dicurigai disebabkan oleh adenovirus 41. Budiman Bela, spesialis Mikrobiologi dari FK UI - seperti dimuat di cnn indonesia - menyatakan bahwa tidak terdapat adenovirus 41 dari 7 sampel kasus suspek hepatitis akut yang diuji.
Kemungkinannya karena menggunakan sampel plasma dan bukan sampel whole blood. Demikian keterangan Budiman. Sampel plasma digunakan karena sampel tersebut berasal dari pasien meninggal yang belum sempat diambil darah lengkap (whole blood). Sementara adenovirus 41 menurut Budiman banyak ditemukan pada pemeriksaan darah lengkap.
Sebagian orang mengaitkan hepatitis misterius dengan vaksin covid-19. Menurut Budiman, adenovirus yang digunakan dalam vaksin covid-19 buatan Johnson&Johnson terbuat dari adenovirus 26, sementara vaksin astra zeneca berbasis ChAdOx1. Dan sebagian besar pasien suspek hepatitis misterius belum menerima vaksin covid-19 karena berusia kurang dari 6 tahun.