Ajak Anak Main Di Luar, Waspadai ISPA ya Bu!
3 dari 10 anak Indonesia mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan anak saat bermain di luar.... read more
Bunda-bunda jangan keburu jengkel bila anak menolak makan. Anak yang mengalami masalah pada mulutnya, kerap kali tidak bisa mengatakan, hanya tidak mau makan. Banyak kondisi mulut anak yang membuat mereka menolak makan, yaitu:
1. Sariawan
Penyebabnya karena lidah terluka akibat tidak sengaja tergigit atau terkena sesuatu benda, kurang vitamin C atau alergi dengan salah satu jenis makanan bila sariawan timbul lebih dari satu, infeksi virus (hand foot and mouth disease, cacar air atau varicella). Dapat diobati dengan obat tetes, salep, sirup yang sudah disarankan oleh dokter anak.
Perhatikan! Jika sariawan tak kunjung sembuh atau terlalu sering sariawan disertai dengan gejala lain atau kondisi tubuh yang tidak normal, konsultasikan ke dokter anak.
2. Lidah Putih
Ciri-cirinya adalah lidah seperti dibalut oleh lapisan berwarna putih. Biasanya disebabkan oleh jamur, biasanya penyakit ini disebut kandidiasis. Anda patut curiga ketika mulut si kecil mengeluarkan bau tidak sedap, sebagai ciri dari lidah berjamur. Jika jamur ini dibiarkan terus menerus, lidah akan berubah menjadi warna merah, terasa perih, dan sulit untuk makan. Masalah lidah putih akan hilang jika sering dibersihkan.
3. Lidah Hitam
Lidah hitam juga dikenal juga sebagai black hairy tongue. Penyebabnya adalah bakteri. Selain lidah berwarna hitam, akan muncul juga tonjolan-tonjolan kecil pada lidah akibat dari papilla lidah memanjang. Lidah hitam ini tidak berbahaya, namun jika dibiarkan terus-menerus akan terjadi infeksi. Jika rutin dibersihkan, warna hitam pada lidah si kecil akan hilang sendiri.
4. Lidah Merah
Sebagai salah satu indikasi awal bahwa si kecil kekurangan vitamin B atau terjadinya peradangan. Penyebab peradangan salah satunya karena sariawan atau terinfeksi virus. Jika lidah si kecil sangat merah dan disertai demam, segera konsultasikan dengan dokter. Karena ini merupakan salah satu indikasi penyakit Kawasaki.
5. Lidah Melepuh
Terjadi ketika si kecil makan atau minum sesuatu yang panas. Lidah akan menjadi lebih kasar dan tidak nyaman pada saat makan. Anda bisa melakukan pertolongan pertama ketika hal ini terjadi, yaitu segera berikan ia minuman yang dingin. Minta anak untuk membiarkan air dingin tersebut ada di dalam mulutnya sesaat (jangan ditenggak dulu). Ketika air sudah tidak dingin, barulah anak boleh menelannya. Berikan air dingin secara berulang untuk meredakan panas pada lidahnya.
6. Lidah Kering
Biasanya terjadi karena mulut yang kering. Lidah yang kering akan membuat lidah mudah iritasi dan luka. Lidah kering kerap terjadi pada anak yang sedang demam. Demam membuat anak tidak enak makan karena produksi air liurnya kurang sehingga mulut dan lidahnya menjadi kering.
7. Lidah Pucat
Merupakan tanda kurang darah atau anemia. Biasanya warna pucat tidak hanya terjadi pada lidah, tapi juga terjadi pada bibir dan kuku. Disertai juga dengan gejala lain, seperti lemas, cepat lelah, dan lesu. Jika hal ini terjadi segera konsultasikan ke dokter anak.
Baca Juga