Memiliki anak balita memang tidak mudah. Tahapan eksplorasinya membuat si kecil selalu mencoba hal-hal baru.

Rasa penasaran dan keingintahuannya terkadang membahayakan, hingga berbagai perilaku yang dilakukannya membuat Anda malu dan kesal.

Tenang, Bunda, sebaiknya simpan rasa sebal Anda terhadap si kecil. Ketahui ini terlebih dahulu...

Anak Lebih Suka Tidur dengan Pengasuh
Rasanya pasti, jleb! Namun, jangan terbawa emosi dengan menganggap bahwa si kecil lebih mencintai pengasuhnya dibandingkan Anda. Untuk sementara, biarkan si kecil tetap tidur dengan pengasuhnya. Tapi kejadian tersebut harus menjadi bahan introspeksi, jangan-jangan kualitas waktu bersama anak kurang.

Jika Anda memang sulit mencari waktu Anda bersama dengan si kecil, lihat sisi positifnya saja; anak dalam pengawasan support system yang baik, sebagai perpanjangan tangan Anda dalam mengurus si kecil. 

Anak Memergoki Anda dan Suami Berhubungan Intim
Kaget dan malu! Jika itu terjadi, berusaha tetap tenang dan tidak mengagetkan anak dengan berteriak mengusirnya.  

Segera  berbenah diri dan ajak si kecil kembali ke kamar dan damping ia  tidur. Jika ia tidur satu tempat tidur, berbaring menghadap ke arahnya. 

Tak usah bahas kejadian tersebut keesokan harinya, terutama ketika si kecil tidak bertanya. Relaks saja. 

Anak Menyibak Rok Perempuan
Pastinya Anda kaget ketika sedang jalan-jalan di mal, si kecil tiba-tiba menyibak rok seorang perempuan yang sedang berjalan di depannya.

Hal yang pertama Anda lakukan adalah minta maaf kepada ‘korban’ dan Anda harus siap, jika ia marah kepada Anda.

Selanjutnya Anda bertindak tegas kepada si kecil dengan mengajak ia ke tempat yang agak sepi.

Katakan bahwa tindakannnya membuat orang marah dan Anda sedih, “Kamu juga tidak senang, kan, kalau ada orang menarik celanamu!”

Anak Memasukkan Handphone ke Air
Nyesek, tentu saja, melihat handphone yang menyimpan koleksi foto dan nomor-nomor penting dihanyutkan anak ke dalam air. Apalagi si kecil tampak tak berdosa, malah memainkan handphone itu dengan menggerak-gerakkannya seperti perahu.

Ya, bagaimana lagi, ia memang belum tahu apa risikonya, jika benda itu terendam air.

Memarahinya? Percuma. Tapi, ambil handphone dan tunjukkan bahwa Anda tidak bisa lagi menelepon ayah atau restoran untuk pesan makanan.

Pastikan anak tetap bereksplorasi dan berkembang, tapi sejak awal Anda selalu menjauhkan benda-benda penting dan berbahaya dari jangkauannya.

Anak Dilarang Makan Permen, Neneknya Malah Memberikan
Kesal tentu saja. Tapi dengan sopan dan tegas katakan kepada Nenek bahwa ia belum boleh makan permen. Misalnya, karena Anda dan si kecil telah sepakat hanya makan permen di hari Minggu.

Mintalah permen kepada Nenek, dan Anda berjanji akan menyimpan, lalu memberikannya sesuai dengan kesepakatan.

Tindakan tegas dapat mendisiplinkan anak. Namun ada baiknya Anda berdiskusi dengan Nenek mengenai aturan-aturan yang Anda berlakukan untuk si kecil.


Baca Juga:
Tips Menghadapi Balita Yang Mendadak Menyebalkan
8 Cara Menghadapi Anak Yang Suka Merebut Barang
Seputar Anak Aktif dan Berani