Ada saatnya Anda akan berbelanja banyak stiker, karena keterampilan baru anak Anda perlu difasilitasi.

Kegiatan melepas dan menempel stiker adalah salah satu keterampilan yang termasuk dalam keterampilan graphomotor. Kurangnya latihan atau stimulasi di masa peka perkembangan keterampilan ini - yaitu di usia 2 tahun - akan berakibat kurang menyenangkan bagi semua pihak; anak yang sulit belajar menulis, Anda yang juga kesal karena anak malas menulis, dan gurunya kelak saat anak masuk sekolah. 

Kemampuan anak melepas stiker dan menempel, berkembang sebelum berusia 2 tahun. Ada anak yang di usia 18 bulan sudah senang melepas stiker dan menempel. Mengopek dinding terkelupas, juga jadi kesenangan, bukan keisengan. Coba, belikan dia stiker, jari-jari mungilnya akan segera melepas stiker dari perekatnya, dan menempelnya di semua tempat kosong. Yuk Bunda, buat hobi barunya ini menjadi sesuatu yang berguna untuk bekal belajar menulis. 

1. Memberi reward bagi dirinya. Dalam rangka memandirikan anak, gunakan metode stiker. Mendisiplin tanpa hukuman ini akan membuat anak merasa berharga dan dicintai. Bunda dan anak sama-sama senang. 

- Menggosok gigi setiap hari sulit buat balita, terutama ketika dia sedang senang membangkang. Tempelkan stiker pada cermin di wastafel setiap kali anak mau menggosok gigi. Minta anak sendiri yang menempel di tempat yang sudah Anda sediakan. Ceritakan pada anak bahwa jumlah stiker ini akan menentukan ada hadiah atau tidak. Jangan lupa, anak diajak bicara sambil dipeluk. 

- Tidak ngompol. Meski ini bukan skill tapi berkaitan dengan perkembangan otot kandung kemih,  Anda dapat menyemangati anak dengan memberinya stiker untuk ditempel setiap kali dia berhasil tidak ngompol. 

- Tidak minum susu dari botol. Siapkan tempat lain, misalnya permukaan pintu kulkas untuk ditempeli stiker ketika anak berhasil menahan diri untuk tidak minum susu dari botol lagi. Minta anak menempel sendiri stikernya. 

2. Sediakan buku untuk menempel 

Tidak harus membeli buku yang baru, tapi Bunda dapat membuatnya dari kertas karton berwarna. 

- Siapkan 5 lembar kertas karton beberapa warna ukuran A5, bagi 2 setiap lembarnya.

- Lubangi ujung atas kiri, tengan dan bawah setiap lembar kertas dengan perforator. Kemudian ikat dengan tali atau pita, satukan kertas menjadi buku kreatifitas. 

- Lakukan kegiatan mendongeng dengan menggunakan stiker.

4. Magnet di kulkas. Yang disukai anak adalah kegiatan melepas dan menempel. Sediakan beberapa magnet kulkas dengan beragam bentuk. Ini bisa jadi moda belajar bicara saat anak bercerita sendiri sambil melepas tempel magnet. 

5. Kenalkan cara lain untuk menempel. Usia 2 tahun adalah usia tepat anak belajar menggunting. Meski belum mahir, bisa dilatih sejak usia ini. Buatkan bentuk-bentuk pada kertas warna, lalu gunting-gunting. Minta anak mengolesi dengan lem, kemudian tempel di buku aktifitas yang sudah Anda siapkan. (IR)

Baca juga
Mengasah Kemampuan Graphomotor Balita