6 Tip Agar Anak Tumbuh jadi Tangguh
Ketangguhan dibentuk dari sikap tega dari orang tua. Berhenti jadi helicopter mom.... read more
Salah satu kejadian yang paling sering dialami balita adalah jatuh. Memar, bengkak bahkan berdarah. Apa yang harus dilakukan?
1. Kepala bengkak, memar, dan berdarah. Gunakan kompres es di bagian bengkak selama 20 menit setiap 3 sampai 4 jam untuk mengurangi pembengkakan. Dilansir dari youngparents.com, menurut Dr. Ratna Sridjaja dokter spesialis anak dari Gleneagles Hospital, Singapore, “Jika Anda menggunakan es untuk mengompres, sebaiknya dibungkus dalam handuk atau kaus kaki. Soalnya, jika es diaplikasikan langsung tanpa handuk dapat menyebabkan cedera pada kulit”.
Untuk 24 jam berikutnya setelah cedera kepala, segera lakukan pengecekan ini:
- Muntah terus menerus
- Mengantuk
- Susah bangun
- Perubahan perilaku
- Kejang
Jika balita Anda mengalami hal-hal tersebut segera hubungi dokter.
2. Keseleo. Rasanya pasti sakit dan balita menjerit-jerit. Keseleo adalah peregangan pada persendian dan ligamen. Biasanya terjadi di pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan siku. Apa tandanya?
- Anak sulit menggerakkan bagian yang keseleo
- Nyeri dan bengkak, disertai hangat pada bagian yang keseleo.
- Istirahatkan atau baringkan anak, kurangi kemungkinan bergerak selama 24 - 48 jam.
- Bersihkan bagian yang keseleo dengan es, bungkus dengan handuk, diamkan selama 15 - 20 menit.
- Gerakkan es yang dibungkus pada bagian yang keseleo 3X 24 jam pertama.
- Lakukan tekanan pada bagian yang keseleo dengan membebat tetapi tidak terlalu ketat agar darah tetap dapat mengalir.
- Oleskn krim pada bagian yang bengkak. Bila dalam 2 hari belum pulih, bawa anak ke dokter.
(MON/NAT)
BACA JUGA:
Saat Bayi Jatuh, Lakukan Ini
Ketika Kepala Balita Terluka