1. Belajar bicara sejak dalam kandungan. Di usia 23 minggu janin dapat mendengar berbagai suara di luar rahim Bunda. Percakapan, musik, panci jatuh, terdengar jelas oleh janin. Meski terkadang anak baru bisa bicara di umur 1 tahun, dia mulai belajar sejak dalam kandungan. Suara bunda adalah bunyi yang paling disukai bayi, maka bunda, banyaklah bicara dan sering menyanyi. Bacakan buku juga untuk memperkaya kosa katanya.

2. Bayi lahir sudah dapat berenang. Air adalah habitat bayi saat di dalam rahim. Ketika dimasukkan ke dalam kolam air, otomatis dia dapat menahan napas. Tangan dan kakinya juga otomatis akan bergerak. Kalau mau memasukkan bayi ke club renang, bisa kok Bun. Kalau ingin mengajak bayi berenang pastikan airnya tidak dingin. Cari kolam renang yang airnya hangat.

3. Tanda lahir itu lazim. Bayi-bayi Asia lahir dengan tanda lahir berwarna biru di bokongnya. Ini tidak berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya sejalan pertambahan usianya.

4. Penglihatannya berjarak dekat. Paling jauh yang dia dapat lihat adalah wajah bunda saat dia di gendongan bunda. Lebih jauh dari itu hanya samar-samar dan bayang-bayang yang bergerak. Di usia 2 bulan dia mulai dapat fokus, dan dapat tersenyum saat berhasil menangkap wajah bunda. Rangsang matanya dengan benda dengan warna-warna tebal.

5. Tulang bayi lebih banyak daripada tulang orang dewasa. Jumlah tulang bayi seluruhnya mencapai 300 buah. Sampai dewasa jumlah tulang akan berkurang, menjadi 206 buah. Lalu ke mana yang lainnya? Tulang tengkorak misalnya, semula belum menyatu di bagian ubun-ubun. Ketika itu menyatu, bagian itu menjadi satu bagian. 

6. Menyusu ASI juga perlu belajar. Bayi menyusu dengan benar ketika bunda mengajarinya untuk latch on. 

7. Perut bayi sangat kecil. Perut bayi baru lahir hanya sebesar kacang hazel atau kelereng. Perut bayi sangat cepat tumbuh. Di akhir minggu pertama usianya, perut bayi bertambah besar sebesar buah aprikot. Dalam dua minggu akan sebesar telur ayam. Jumlah ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Susui bayi sampai  6 bulan.

8. Turun berat badan setelah lahir. Ketika lahir beratnya 3 kg. Dalam beberapa hari beratnya akan turun. Banyak ibu khawatir dan merasa ASInya kurang. Normal bila berat bayi berkurang sampai 10%. Dalam dua minggu beratnya akan kembali normal.

9. Pup bayi akan terus berubah. Baru lahir kotoran bayi berwarna gelap lengket yang disebut mekonium. Setelah minum ASI akan berubah menjadi kuning terang. Di usia 2 bulan pertama bayi akan buang air besar sampai 8 kali sehari. Jangan khawatir, karena akan berangsur normal dan kotorannya pun berwarna cokelat. Susui bayi dengan ASI saja agar kotorannya tidak berbau menyengat.

10. Kejutan di dalam popok. Bayi lahir membawa banyak cairan tubuh yang menyebabkan alat kelaminnya bengkak pada beberapa hari pertama. Bayi perempuan juga lahir membawa hormon ibunya sehingga terkadang menimbulkan cairan berwarna krem atau seperti menstruasi pada beberapa hari pertama. Ini normal. Anda harus ke dokter bila dalam beberapa hari kelamin bayi laki-laki masih bengkak, atau kelamin bayi perempuan masih mengeluarkan cairan setelah 6 minggu. 

11. White noise bisa menenangkan. Bayi rewel bisa tenang dengan diperdengarkan bunyi ritmik seperti yang pernah dia dengar saat di dalam rahim. Detak jantung bunda dapat menenangkan bayi saat dia digendong atau dipeluk bunda. Bayi juga bisa tenang dengan bunyi mesin cuci, pengisap debu, atau bunyi mesin air yang tidak bising. Bila bunda tidak punya peralatan itu, unduh aplikasi yang mengeluarkan white noise.

12. Bayi suka aroma bunda. Aroma bunda sudah dapat dikenali bayi sejak lahir. Dia mampu membedakan aroma bunda dengan ibu lain. Aroma ibu dapat menenangkan bayi saat dia rewel. Bayi sejak di dalam kandungan sudah dapat mencium aroma dan mencecap rasa. Dia punya indera pencecap yang menyebar di seluruh mulutnya, tidak hanya di lidahnya. Dia menyukai rasa ASI. Makanan bunda yang beragam akan membuat bayi kelak suka makan.

13. Tidak ada namanya tidur bayi ‘normal’. Bayi baru lahir butuh tidur dengan mata tertutup. Dalam beberapa minggu pertama waktu tidurnya berkisar 18 sampai 24 jam yang menyebar pada pagi siang dan malam. Ketika mulai belajar siang dan malam, bayi akan tidur nyenyak di saat gelap dan sunyi. Sampai usia 3 bulan rutinitas menyusui dan tidur tidak akan berhasil untuk bayi. Tapi Anda bisa mendorong kebiasaan tidurnya, misalnya dengan memerhatikan tanda-tanda dia mengantuk. 

14. Bayi belajar lebih cepat dibanding orang dewasa. Sejak di dalam kandungan dia sudah belajar banyak. Saat lahir lingkungan barunya memberi banyak stimulasi untuk membuat otaknya terus belajar, membuat koneksi dalam waktu yang sangat luar biasa. Untuk membantunya belajar banyak hal, bercerita dan menyanyilah untuk bayi karena bayi sangat suka suara ibunya. Semakin banyak kata dia dengar, semakin cepat dia belajar bicara.

15. Otak bayi perempuan dan bayi laki-laki berbeda. Dalam tiga bulan pertama otak bayi laki-laki di bagian gerak berkembang lebih cepat dibanding bayi perempuan. Sementara bayi perempuan lebih cepat berkembang penginderaannya, dalam arti melihat dan mendengar lebih baik. Cara Anda merawat dan mengasuh bayilah yang akhirnya dapat memengaruhi perkembangan mereka apakah itu bayi laki-laki atau perempuan. Jangan membuat perbedaan dalam hal memberikan stimulasi. (IR)