Sentuhan Lembut Ibu, Atasi Kolik dan Ruam Popok
Keluhan ruam popok dan kolik yang dialami para ibu dengan bayi baru lahir, dapat mengganggu tumbuh kembang bayi. ... read more
Minggu-minggu pertama setelah lahir bayi menggunakan waktunya untuk meregangkan lengan dan tungkainya, setelah beberapa bulan lamanya meringkuk di dalam rahim. Pada bulan ke 4 bayi sudah dapat menggerakkan dan mengangkat pinggulnya secara aktif, menggeliat dan menendangkan kakinya. "Bayi melakukan cek-cek ombak untuk melihat apa yang bisa dia lakukan dengan kakinya," ujar Charles Shubin, MD, asisten dosen pediatri di universitas John Hopkins, Baltimor.
Kalau kaki bayi masih tampak sedikit menekuk, jangan khawatir karena pada akhirnya kaki bayi bisa lurus. Jangan takut juga menopang bayi di atas kakinya karena tekanan akan membantu meluruskan kaki bayi. Demikian kata Shubin.
Di antara usia 4 - 6 bulan bayi mulai meraih kakinya dan memasukkan ke dalam mulutnya. Bayi akan menggunakan kaki seperti tangan, yaitu meraih dan mengambil mainan.
Siap merangkak
Usia antara 7 sampai 10 bulan bayi mulai mengangkat tubuhnya bertumpu dengan lengan dan lutut pada posisi merangkak, lalau mendorong - tarik tubuhnya maju - mundur. Ini pertanda bayi siap merangkak. Tapi ada bayi yang memilih ngesot - bergerak dengan bokong.
Apakah bayi merangkak atau tidak, itu soal temperamen bayi. Ada bayi yang suka mengembara, ada yang senang diam di tempat bermain dengan mainan di sekitarnya. Ada anak yang sama sekali tidak merangkak, tetapi berusaha berdiri untuk mencapai milestone selanjutnya: berjalan.
"Umumnya, bayi usia 6 bulan sudah dapat duduk sendiri tanpa dibantu. Usia 8-9 bulan, anak sudah mampu merangkak dan mulai belajar berdiri sendiri. Selanjutnya, di usia 10 bulan, anak sudah bisa berjalan sambil dipegang kedua tangannya. Bayi umur 10 bulan yang belum dapat merangkak, duduk tanpa ditopang dan belum berdiri, tanda mengalami penyimpangan proses tumbuh kembang pada area perkembangan motorik kasar. Namun penyimpangan itu tidak selalu berarti ada masalah perkembangan. Jika ingin mengetahui secara pasti, bawa si kecil ke dokter anak untuk dilakukan pemeriksaan lebih cermat," ujar Dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH.
Ke dokter bila anak tidak dapat menopang berat badannya atau tidak bertenaga untuk bergerak. Bayi Anda mungkin punya tonus otot yang lemah - otak tidak mengirim impuls saraf ke otot, atau otot tidak menerimanya sehingga terjadi lemah otot, dan bayi tidak menghabiskan banyak waktunya untuk tummy time.
Red flag: Di usia 12 bulan bayi tidak bergerak, berguling, merangkak, dan hanya menyukai satu sisi. Ini mengindikasikan masalah neurologis seperti cerebral palsy.
Baca juga
- Anak Mulai Merangkak, Pastikan Rumah Aman
- Bayi Merangkak, Sehat dan Cerdas