Penelitian yang dipublikasikan dalan jurnal Pediatrics menemukan bayi yang mengalami masalah tidur seperti mendengkur ditambah bernapas lewat mulut dan mengalami
sleep apnea pada usia 6 bulan sekitar 20-100% mengalami gangguan tingkah laku, seperti hiperaktif pada usia 7 tahun.
Penelitian yang dilakukan di Inggris terhadap lebih dari 11.000 anak menemukan anak-anak yang mengalami gangguan tidur terparah -puncaknya pada usia 2,5 tahun dan bertahan lama- menunjukkan tanda-tanda konsisten dengan gangguan perilaku seperti
ADHD pada usia 4 dan 7 tahun.
Kenapa hanya masalah tidur bisa berdampak besar? Menurut Karen Bonuck, kepala penelitian tersebut, tidur adalah waktu untuk memulihkan keseimbangan sel-sel dan kimia otak. Ketika tidur terganggu, otak akan menerima sedikit oksigen daripada yang dibutuhkan dan sebaliknya mendapat karbondioksida lebih banyak daripada yang dibutuhkan.
Kekurangan oksigen pada otak bayi lebih bisa menyebabkan masalah dibanding pada anak yang lebih besar. Otak bayi masih dalam tahap perkembangan dan membentuk sambungan syaraf yang dibutuhkan untuk mengembangkan perilaku kompleks seperti mengatur emosi dan sosial.
Konsultasikan dengan dokter anak, jika bayi tidur mendengkur. Biasanya mendengkur disebabkan karena amandel atau adenoid yang membengkak. Perawatan butuh segera dilakukan untuk membantu mengatasi masalah sosial dan emosional anak dikemudian hari.
Baca juga:3 Tips Agar Bayi Tidur Lebih Nyenyak Manfaat Tidur Untuk Bayi