Retinopathy of Prematurity, Gangguan Mata Pada Bayi Prematur
Periksakan mata bayi prematur, karena berisiko tinggi mengalami gangguan retina mata.... read more
Bayi disebut prematur apabila lahir sebelum usia 37 minggu. Karena lahir terlalu cepat, kondisi fisiknya mudah terganggu, mulai dari kesulitan bernapas hingga gangguan jantung. Penelitian Amir Lahav, Sc.D. Ph.D, Direktur Lab Penelitian Neonatal di Birmingham dan Baby &Woman Hospital di Inggris menyebut bahwa bayi prematur yang sering mendengarkan suara ibunya, memiliki penurunan risiko masalah jantung dan hal-hal yang terkait dengan itu. Ini yang ibu bisa lakukan untuk memperkuat daya tahan bayinya yang lahir terlalu dini.
1. Menyanyi untuk bayi. Tak perlu bersuara merdu, yang penting lagu yang Anda nyanyikan dapat menenangkan hati bayi. Elizabeth Klinger, MT-BC, seorang terapis musik dari Amerika mengatakan, musik memberi suasana yang menenangkan bagi bayi-bayi prematur.
Lagu berirama lembut dapat membantu menstabilkan irama detak jantung dan membuat bayi lebih rileks. Dengan musik, tanda-tanda vital bayi prematur seperti tensi, suhu tubuh, dan pernapasan menjadi stabil. Ini akan membantu meningkatkan kesehatan yang baik. Terapi musik dapat meningkatkan selera menyusu bayi prematur.
2. Bicara dengan bayi. Saat Anda diizinkan menggendong atau melakukan teknik kangaroo care, gunakan waktu ini untuk berbicara dengan bayi. Sentuhan kulit dengan kulit dan mendengarkan suara ibunya dapat memberi bayi rangsangan yang baik.
Lahav mengatakan, dibanding suara berisik di rumah sakit, lebih baik bayi terpapar suara ibunya. Ini dapat menghindari risiko kardiorespirasi atau gangguan pernapasan dan jantung bayi prematur dalam jangka pendek.
3. Bacakan cerita. Sama dengan bayi lahir cukup bulan, bayi prematur mendapat manfaat dari mendengarkan cerita. Intinya adalah, bayi harus mendengar suara ibunya. Suara ibu akan menenangkannya, dan merangsang perkembangan otaknya.
Robert S. Wilson, Ph.D pengajar neuropsikologi di Rush University Medical Center, Chicago, AS mengatakan, aktivitas yang melibatkan latihan otak membuat otak lebih efisien mengubah strukturnya untuk terus berfungsi dengan baik. Meski bayi belum mengerti yang Anda ceritakan, ia dapat merespon lewat ekspresi wajah.
4. Melantunkan doa. Penelitian oleh Dr. Rogerio Lobo, ketua departemen obgyn dari Columbia University College of Physicians & Surgeon menyatakan bahwa doa merupakan sebuah fenomena yang memilki peran penting dalam peningkatan hampir dua kali lipat harapan hidup seseorang.
Doa merupakan kegiatan spiritual yang dapat dilakukan ibu saat menemani bayi di inkubator. Suara ibu yang mengucapkan doa berfungsi sama ketika Anda menyanyikan lagu ninabobo. (ab)
Baca juga
Periksakan mata bayi prematur, karena berisiko tinggi mengalami gangguan retina mata.... read more
Bayi prematur kemungkinan memang lebih lambat dalam menguasai suatu keterampilan dibanding bayi lahir cukup bulan. Pemantauan tumbuh kembang sebaiknya dilakukan berdasarkan usia sesungguhnya dari bayi... read more
Bagaimana cara merawat bayi prematur di rumah sakit dan di rumah agar maksimal tumbuh kembangnya? ... read more