6 Cara Menggendong Bayi yang Berbahaya
Salah menggendong bisa berakibat fatal!... read more
Foto: Pixabay
1. Meluangkan banyak waktu bersama bayi
Meski pekerjaan sedang banyak atau tidak tahu harus berbuat apa, berada di sekitar si kecil akan membuat Anda terbiasa dengan keberadaannya. Sesekali coba gantikan pasangan untuk memandikan atau menggendongnya setelah kenyang disusui. Berpartisipasi menggantikan popok, mengajak berjalan-jalan di sekitar rumah, dan membantu menidurkannya akan membuat Ayah merasa lebih dekat dengan si kecil.
2. Menemani pasangan saat menyusui bayi
Sebagian besar waktu bayi dihabiskan untuk tidur dan menyusu pada ibunya. Namun, setiap kali memungkinkan Ayah bisa menemani Bunda saat menyusui si kecil. Meski tidak bisa berbuat banyak, Ayah bisa mengajak Bunda bercakap-cakap sehingga bayi akrab dengan suara Anda. FYI, suara dan sentuhan orang tua akan memberikan kenyamanan kepada anak-anaknya.
3. Mendokumentasikan ‘perjalanan’ bayi
Ayah bisa merekam setiap momen istimewa bersama si kecil dan membuat album khusus tahapan perkembangannya. Dijamin Anda akan terkagum-kagum setiap kali melihat foto maupun video si kecil. Tanpa sengaja Anda juga akan menemukan lebih banyak lagi kesamaan ciri fisik antara bayi dan diri Anda. Ya, si kecil adalah perpaduan sempurna antara Ayah dan Bundanya.
Semakin sering bayi Anda gendong, maka semakin familiar ia dengan kehadiran ayahnya. Pasalnya bonding berjalan dua arah sehingga pihak Ayah dan bayi harus sama-sama terbiasa akan kehadiran satu sama lain. Bukan hanya Anda yang ingin terhubung karena bayi pun ingin merasa dekat dan diterima oleh Anda melalui proses adaptasi.
ALICE LARASATI
Baca juga:
4 Perasaan Bunda Saat Pertama Kali Menggendong Bayinya
18 Trik Menjalin Bonding dengan Bayi - Bagian 2