Kesehatan bunda dan janin yang sedang di dalam kandungan tentu harus dijaga baik dari luar tubuh dan juga dalam tubuh. Salah satunya adalah dengan menghindari asap rokok. Paparan toksik rokok yang Anda hisap dapat menghambat aliran oksigen dan asupan nutrisi kepada janin. Akibatnya adalah memperlambat napas janin dan membuat jantungnya berdenyut lebih cepat.
“Bayi dari ibu yang masih merokok saat hamil terancam lahir prematur dengan berat badan di bawah normal, rentan terkena infeksi, berisiko tinggi mengidap asma, mengalami perkembangan paru-paru yang tidak sempurna, menderita infeksi saluran pernapasan, mengalami kecacatan seperti bibr sumbing, hingga mengalami sindroma kematian mendadak (SIDS) di usia kurang dari 1 tahun, ” ujar
Dr Julia Walters, peneliti senior di
University of Tasmania's Centre of Research Excellence for Chronic Respiratory Disease and Lung Ageing, Tasmania, Australia.
Lakukan terapi berhenti merokok sejak merencanakan kehamilan, pilihannya adalah metode koyo nikotin (
nicotin patch), hipnoterapi atau akupuntur. Jangan terpapar rokok saat hamil, termasuk tidak menjadi perokok pasif.
(KAT/ERN)