Melasma Muncul saat Hamil, Bunda Harus Apa?
Hormon yang tidak seimbang selama kehamilan bisa menjadi penyebab timbulnya melasma... read more
Begitu juga dengan skin lotion yang Anda pakai. Merek kepercayaan yang sudah lama menjadi andalan Anda tiba-tiba meninggalkan noda ruam atau gatal di tubuh Anda.
Tak hanya sabun pembersih wajah dan pelembap kulit, parfum kesayangan yang hanya menempel di baju pun tak luput menjadi biang masalah kulit Anda. Cermati tanda-tanda ini. Saat hamil, kulit memang mengalami perubahan dan cenderung lebih sensitif.
Untuk mengurangi keluhan, jaga kebersihan tubuh dengan mandi 2 kali sehari dengan sabun yang formulanya lembut. Misalnya, sabun bayi. Jangan biarkan tangan Anda menyentuh jerawat di wajah atau bagian tubuh lain yang ditumbuhi jerawat. Menggaruk bagian tubuh yang mengalami gatal juga tidak dianjurkan.
Gunakan pelembap untuk mengurangi gatal akibat kulit kering. Jangan lupa, minum air sebanyak 8 gelas per-hari akan membantu tubuh dari dalam sehingga terhindar dari kekeringan. Untuk itu, mandilah dengan air hangat, dan bukan air panas, ya, Ma! Air panas akan membuat kulit kering, yang akhirnya memicu rasa gatal.
Baca juga: Benarkah Ibu Hamil yang Mengonsumsi Minyak Ikan akan Melahirkan Bayi Cerdas?
Semakin besar usia kehamilan, kulit akan semakin meregang sehingga kulit menjadi gatal dan kering. Usapkan pelembap pada bagian tubuh yang dirasa kering untuk mengurangi keluhan ini.
Coba makanan ini agar kulit Anda tetap sehat selama kehamilan Anda :
Buah stroberi memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi dibandingkan jeruk. Riset yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, orang yang mengonsumsi makanan kaya vitamin C lebih sedikit mengalami kulit keriput dan kulit kering.
Minyak Zaitun
Kandungan anti oksidan dan anti peradangan pada minyak zaitun tidak hanya berguna bagi tubuh, tapi bisa juga menghaluskan kulit. Tak heran jika minyak zaitun digunakan sebagai minyak pijat sejak masa Romawi kuno. Minyak zaitun dipercaya bisa membuat kulit lebih halus dan cerah.
Teh Hijau
Teh hijau tak hanya membuat tubuh lebih relaks, namun juga mengandung antioksidan dan antiradang. Penelitian dari University of Alabama at Birmingham menyebutkan, khasiat teh hijau yang bisa mengurangi risiko kanker kulit.
Labu
Labu oranye kaya akan vitamin A, C, dan E. Ia juga mampu melawan keriput dan radikal bebas dalam kulit, sehingga sel tetap muda. Labu juga mengandung enzim yang membantu membersihkan kulit dari dalam.
Delima Merah (pomegranate)
Delima merah adalah buah yang paling kaya mengandung antioksidan. Riset menunjukkan, kadar antioksidan jus delima merah lebih tinggi dibandingkan red wine dan green tea.