Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil
Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more
Jika saya batuk apakah itu membuat posisi janin turun ke jalan lahir?
Tentu saja tidak ada hubungannya antara batuk dengan berubahnya posisi janin. Pada ibu hamil, batuk yang kuat dan keras dapat mengakibatkan timbulnya tekanan rongga dada yang kuat pada rongga perut. Inilah yang seringkali menyebabkan keluarnya air kemih atau kotoran secara spontan, saat Anda batuk.
Risiko yang paling mungkin terjadi akibat batuk berat pada kehamilan adalah sesak napas dan sakit pada bagian bawah perut. Hal ini terjadi karena pada trimester 3, kepala janin sudah berada di bawah (mendekati jalan lahir). Tekanan tulang kepala janin pada rongga panggul dan tulang kemaluan inilah yang menimbulkan rasa sakit pada bagian bawah perut, ketika Anda batuk dengan keras dan kuat. Apabila batuk ini terjadi secara berulang-ulang dan dalam waktu lama, bisa menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati.
Saya takut jika sedang berhubungan seks dengan pasangan, maka janin kami akan ‘tahu’. Benarkah?
Carista Luminare-Rosen, PhD, pendiri The Centre of Creative Parenting mengungkapkan sebuah penelitian yang membuktikan janin sudah memiliki kemampuan emosional dan intuisi untuk merasakan cinta orangtuanya. Janin sudah bisa melihat, mendengar, merasa, mengingat dan berpikir sebelum dia lahir. Cinta dirasakan janin lewat hormon-hormon yang dikeluarkan oleh tubuh Anda. Karena itu, hubungan seks yang dilakukan saat hamil lebih bertujuan untuk menjaga kedekatan emosional daripada rekreasi fisik.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi ketika Anda dan suami berhubungan seks? Selama hubungan intim, biasanya gerakan janin melemah, dan ini adalah hal yang normal. Ketika ibu mengalami orgasme, janin kembali aktif dan jantungnya berdetak lebih cepat. Tentu ini berkaitan dengan faktor hormonal saat berhubungan seks dan kontraksi pada organ sekitar rahim ibu, bukan karena janin sedang ‘mengawasi’ Anda dan pasangan.
Apakah janin dapat tertekan saat kandung kemih saya penuh?
Tentu saja tidak. Justru sebaliknya, saat hamil, kandung kemih yang berada di bawah rahim terdesak oleh rahim yang membesar akibat janin yang tertanam di dinding rahim. Akibatnya, daya tampung kandung kemih jadi berkurang, sehingga harus dikosongkan lebih sering.
Tidak ada larangan makan makanan yang asam saat hamil, asal jangan mengonsumsi makanan asam selagi perut kosong, karena makanan asam bersifat iritatif sehingga berisiko melukai lambung jika disantap saat lambung kosong. Pilih jenis asam yang alami ketimbang buatan, batasi porsinya jangan sampai camilan asam membuat Anda kenyang sehingga melupakan jadwal makan utama.
Pada awal kehamilan, perubahan hormon secara besar-besaran sedang terjadi, hormon progesteron meningkat tajam dan pada saat itu pula fetus berkembang membentuk organ-organ tubuh. Hal ini membuat Anda jadi cepat lelah dan selalu mengantuk, bahkan kantuk dan lelah yang lebih dari biasanya ini sering dianggap sebagai gejala awal kehamilan.
Memasuki trimester kedua, saat hormon mulai stabil biasanya Bunda akan merasa lebih berenergi dan tidak lagi mengantuk berlebihan. Namun di trimester ketiga, ketika kandungan semakin berat dan berat janin tumbuh pesat Anda biasanya akan mengalami ketidaknyamanan sehingga sulit tidur nyenyak di malam hari. Akibatnya Anda mudah merasa lelah dan mengantuk di siang hari.
Perut saya gatal, apakah itu pertanda janin mulai tumbuh rambut?
Rasa gatal di perut saat hamil adalah hal yang biasa dialami oleh para wanita di awal kehamilan hingga semester akhir kehamilan. Meskipun tidak menimbulkan bahaya, namun rasa gatal tersebut kerap kali mengganggu dan menyebabkan rasa tidak nyaman bagi ibu hamil. Jika Anda mengira bahwa rasa gatal di perut itu akibat rambut janin yang mulai tumbuh, maka itu bukanlah jawaban yang benar.
Rasa gatal di perut saat hamil terjadi akibat beberapa hal, yakni :
- Adanya peregangan kulit saat perut membesar yang membuat kondisi kulit menjadi lebih kering.
- Kenaikan berat tubuh yang berlebih saat hamil yang mengakibatkan kulit tubuh mengalami pergesekan dan menimbulkan iritasi kulit.
- Adanya perubahan jumlah produksi hormon estrogen dan progesteron pada ibu hamil.
Ibu hamil lazim mengalami gangguan-gangguan kesehatan yang merupakan efek dari perubahan hormon. Salah satunya adalah perut kembung karena produksi gas berlebih. Pada orang normal, tiap hari manusia mengeluarkan gas hingga 14 kali. Sementara pada ibu hamil, peningkatan hormon progesteron dapat menyebabkan otot-otot tubuh melentur. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan lebih lama. Sebaliknya, produksi gas meningkat sehingga perut terasa kembung.
Peningkatan hormon progesteron pada ibu hamil yang menyebabkan sistem pencernaan bekerja lebih lamban membuat bakteri di usus membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan. Semakin lama proses mencerna terjadi, semakin banyak gas yang dihasilkan sehingga ibu hamil merasa kembung terus menerus.