Kehidupan seks ibu hamil tentu berbeda dibanding saat perut masih rata. Tidak heran bila beberapa posisi seks jadi terasa kurang nyaman untuk dilakukan. Seperti posisi misionaris yang mungkin harus dilupakan dulu selama beberapa bulan. Apa alternatif posisi bercinta yang nyaman saat kehamilan? "Seks lebih dari sekadar penetrasi. Keintiman muncul dalam banyak bentuk, termasuk ciuman, kenikmatan payudara, seks oral, dan fantasi," ungkap Dr. Holly Richmond PhD, Terapis Seks Klinis dan Terapis Pernikahan dan Keluarga berlisensi di California, Amerika Serikat. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah bebas untuk memilih posisi seks selama kedua belah pihak nyaman melakukannya. Seperti tiga posisi berikut ini:
 

1. Doggy style atau dari arah belakang
Posisi ini sering dikutip oleh pendidik seks sebagai pilihan populer untuk semua pasangan. Dengan posisi merangkak, tekanan pada perut dapat dihindari sehingga cocok bagi ibu hamil. “Gunakan bantal, selimut, atau handuk untuk menambah kenyamanan saat melakukan posisi ini,” kata Shanna Katz Kattari, Seksolog dan Instruktur di Sekolah Pekerjaan Sosial Universitas Michigan.

Dr. Holly mengingatkan pentingnya mengontrol kedalaman penetrasi. Terkadang dalam posisi doggy style yang membuat punggung melengkung, perempuan dapat merasakan penis mengenai leher rahim dan membuatnya merasa tidak nyaman. Posisi ini cocok dilakukan pada trimester pertama dan awal trimester kedua. Pada akhir trimester kedua, ada sekitar 1 kilogram berat ekstra di perut Anda sehingga perlu dipertimbangkan kembali apakah masih bisa menjaga keseimbangan tubuh dalam posisi merangkak?

2. Woman on top atau cow girl
Posisi ini didukung oleh sains, setidaknya satu studi Taiwan menemukan peningkatan kepuasan seksual pada perempuan hamil yang mampu mengontrol penetrasi. Sesuaikan keseimbangan dengan melebarkan posisi kaki untuk bertumpu atau bersandar ke belakang pada paha pasangan agar berat badan tidak condong ke depan akibat ‘beban’ perut yang semakin besar. Aman untuk dilakukan di trimester pertama dan kedua. Posisi ini membantu meningkatkan stimulasi tepat di bagian vagina. Namun, selama trimester akhir, Bunda sebaiknya menghindari penetrasi terlalu dalam, terutama jika ingin menghindari iritasi serviks atau pendarahan yang tidak disengaja.

3. Spooning atau posisi sendok
"Pola sendok itu luar biasa. Posisi ini nyaman bagi ibu hamil karena pasangan akan memeluk dan melakukan penetrasi dari belakang sambil berbaring," kata Dr. Holly. Apabila tidak melakukan penetrasi, pasangan bisa menyentuh klitoris untuk meningkatkan kesenangan. Posisi ini aman dilakukan di semua trimester kehamilan, meski lebih dianjurkan selama trimester kedua dan ketiga karena posisi ini dapat membantu mengurangi tekanan pada perut. Pada trimester akhir mungkin terasa nyaman bergerak sambil memegang perut ibu hamil. 

PRIMA SOERATNO



Baca juga:
5 Trik Ayah dan Bunda Tetap Mesra Setelah Kelahiran Bayi
3 Posisi Seks Aman di Trimester Pertama Kehamilan