_{Foto: Dok. Shutterstock.}

Ramadan sudah dekat, beberapa ibu sudah mulai merencanakan manajemen dapur dan menu sahur serta buka puasa selama sebulan nanti. Fakta menarik dari salah satu platform resep online, berdasarkan survei terhadap 611 pengguna aktif dengan rentang usia 25-49 tahun di Indonesia, 1 dari 3 (34%) pengguna aplikasi tertarik mencoba resep makanan sehat untuk Ramadan tahun ini. Di samping itu, sekitar 44% pengguna platform ingin menghindari hidangan bersantan, dan 39% orang ingin menghindari gorengan. 

 

“Memasak adalah momen kehangatan keluarga. Selain menyehatkan, #PilihMasak juga menciptakan kedekatan emosional di antara anggota keluarga,” ungkap CEO Cookpad Indonesia, Soegianto saat menggelar Cookpad Appreciation Day 2023 di hotel JS Luwansa-Jakarta, Kamis, 23 Februari lalu.

Nah, apa saja nasihat pakar menu dan olahan makanan untuk Ramadan tahun ini? Berikut 5 Tip Ramadan Keluarga Sehat yang diberikan oleh platform resep dan memasak, Cookpad Indonesia. 

Meal planning 

Rencanakan dan buat beberapa persiapan belanja maupun pramemasak minimal sehari sebelumnya. Ini akan menghemat waktu juga lebih memastikan asupan karbohidrat, protein, lemak, garam, gula, vitamin dan serat yang seimbang dalam menu harian keluarga.
 

Cukup hidrasi 

Selama berpuasa, orang akan berhenti minum selama jam berpuasa. Oleh karena itu, ibu perlu mengingatkan anggota keluarga untuk mengikuti aturan minum air putih 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur, sehingga kebutuhan cairan harian tidak kurang. 
 
 

Atur konsumsi makanan tinggi lemak, natrium, dan gula 

Alih-alih menyiapkan makanan yang mudah dan cepat namun dengan proses deep fry, cobalah memanggang, mengukus, dan merebus. 
Selain itu, hindari penggunaan garam dan gula berlebih. 
"Jika ingin manis, usahakan manisnya dari bahan yang alami," ungkap Desi Trisnawati, Pemenang MasterChef Indonesia musim kedua, yang juga hadir sebagai narasumber.
 

Ingatkan untuk tidak makan terburu-buru 

Saat berbuka puasa, ajarkan pada anak agar tidak makan terlalu banyak dan terlalu cepat, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Makan porsi kecil saat berbuka dan minum air putih secukupnya, lalu menunaikan ibadah salat magrib adalah pilihan terbaik.
Setelah menunaikan salat magrib, barulah acara makan makanan utama bersama keluarga bisa dilakukan sehingga pencernaan sudah cukup beradaptasi dan siap menerima porsi makan selanjutnya.

 

Memasak bersama 

Sesekali, ibu juga bisa masak bersama keluarga untuk menyiapkan santap sahur. Selain membuat anak tidak bad mood karena masih mengantuk saat makan, juga menciptakan kedekatan emosional antar anggota keluarga.
"Ingat, pola makan sehat itu juga bisa ditanamkan dari kebiasaan keluarga dan kedekatan orang tua anak. Anak suka makan makanan manis-manis, itu juga didapat dari kebiasaan makan di keluarganya. Ini harus di-stop dengan mengajak anak melakukan pola makan sehat," pesan Ibu Rr. Dra. Hj. Sisca Soewitomo, M.A., pakar kuliner Indonesia yang juga dijuluki "Ratu Boga Indonesia".


Baca Juga:

Pola Minum yang Benar untuk Cegah Dehidrasi Saat Puasa 
Pilih Mana untuk Berbuka Puasa 
Tip Tetap Sehat dan Bugar Saat Berpuasa