5 Cara Atasi Stress Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus
Masa selama pandemi meningkatkan stress orang tua anak berkebutuhan khusus. Ikuti kiat dari ahli untuk mengatasi stress. ... read more
Anak dengan sindroma down
“Selama pandemi ini Veda (3) nggak pernah libur. Fokus di terapi, Veda tetap menjalani terapi selama 7 jam seminggu. Terapi wicara 3 jam, fisio terapi 2 jam, sensori integrasi 2 jam. Kadang-kadang sampai 8 jam seminggu,” ujar Prima, ibu 2 anak.
Dengan tetap menjalani protokol kesehatan, para terapis yang memberikan terapi untuk Veda setuju memberikan terapi tatap muka. “Karena kalau sampai berhenti, efeknya bisa memundurkan kemampuan yang sudah dikuasainya,” ujar Prima.
Ibu lain, Yeni, melakukan apa yang sudah diajarkan di sekolah. “Anak saya suka memasak, ya saya siapkan bahan dan peralatan memasak.” Tetap melatih bicara dan mengajak anaknya berolah raga ringan dilakukan Yeni agar anak tidak mengalami kenaikan berat badan berlebih, dan tetap dapat berkomunikasi.
Menjaga kesehatan anak, kedua ibu sepakat tidak mengajak anak jalan-jalan ke tempat ramai. “Pergi hanya untuk terapi,” kata Prima. Sementara, Yeni berusaha memberi pemahaman pada anaknya bahwa jalan-jalan ke mal atau berenang di kolam renang umum sebaiknya tidak dilakukan supaya sehat.
Anak dengan autism
Menjaga kebersihan dan protokol kesehatan ketat dilakukan oleh para orang tua dengan anak menyandang autism. Tantangan orang tua dan guru sekolah sama beratnya. Mengajar anak penyandang autism dengan sekolah daring awalnya mungkin sulit. Tapi setelah berjalan bebarapa lama, guru merasakan hal positif dari metode pembelajaran ini. Seorang guru di Solo (dikutip dari republika.co.id) mengatakan bahwa orang tua jadi lebih perhatian pada anak, dan lebih proaktif.
Dari sisi orang tua, mereka menemukan cara efektif untuk berkomunikasi dengan anak mereka. Inilah tips yang disampaikan oleh Nani – ibu dari anak penyandang autism:
- Berkomunikasi dengan bahasa verbal dan visual secara rutin dan berulang-ulang.
- Terapkan kebiasaan baru dengan jadwal baru. Anak tetap harus mengikuti jadwal sekolah.
- Memantau terus kesehatan mental dan fisik anak.
- Berkolaborasi dan berkomunikasi rutin dengan guru atau sekolah.
- Memanfaatkan sumber daya yang ada di rumah.
- Libatkan anak dalam pekerjaan rumah seperti memberesi kamar, memasak, dan mencuci piring.
Masa selama pandemi meningkatkan stress orang tua anak berkebutuhan khusus. Ikuti kiat dari ahli untuk mengatasi stress. ... read more
Ruang belajar untuk keluarga anak-anak berkebutuhan khusus.... read more
Memiliki anak dengan down syndrome hampir sama seperti Anda memiliki anak pada umumnya. Mereka berhak mendapat dukungan dari keluarganya... read more