Dukung Anak Untuk Sekolah Dengan Cara Baru
Kembali ke sekolah untuk pembelajaran tatap muka, bukan hal mudah bagi anak dan orang tua. Banyak hal harus jadi pertimbangan. ... read more
Meski sekolah jarak jauh terasa sulit bagi Anda dan anak, ada 5 hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat keluarga Anda tetap gembira.
Lebih mudah menyiapkan makan
Anak-anak terutama, ingin makan terus ketika di rumah. Sebentar-sebentar buka kulkas, melihat isinya, kalau ada yang bisa dimakan, dimakan. Anda harus menyimpan banyak bahan makanan.
Lakukan kebiasaan lama ketika anak pergi ke sekolah: siapkan sarapan dan snack paginya pada malam sebelumnya. Ketika Anda menyiapkan sarapan, siapkan juga snacknya seolah itu bekal sekolah anak. Ketika tiba saatnya snack time, Anda tak perlu menyiapkan lagi. Anda dapat mendampingi sekolah anak sampai menjelang waktu makan siang.
Bergerak bersama
Lama berhadapan dengan screen, dalam sekejap hidup menjadi sedentary. Anak-anak kita harus aktif, mengapa?
“Gerak tubuh merupakan makanan bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan bergerak energi terbakar, endorphin dihasilkan, dan darah dipompa. Bergerak harus menyertai belajar online yang banyak diam,” kata Robyn Silverman, Ph.D., ahli perkembangan anak dan remaja di Morris County, New Jersey.
Kata Silverman, kalau kita ingin anak kita berhasil dengan sekolah jarak jauh, kuncinya adalah manfaatkan kesempatan untuk bergerak. Olah raga dapat dilakukan pagi hari dan sore. Sederhana saja, lari-lari di dalam rumah atau menari 10 menit, hula hoop, adalah olah raga yang dapat dilakukan di sekitar rumah.
Tetapkan batas akhirnya
Penting bagi Anda untuk menetapkan awal mulai dan batas berakhirnya screen time, agar anak membentuk waktu terstruktur untuk belajar dan bersenang-senang di rumah.
Ketika Anda sudah menetapkan waktu berakhirnya, tutup computer atau laptop, tutup buku atau tugas-tugas sekolah dan simpan di atas meja. Kemudian lakukan hal lain. Jalan-jalan di sekitar rumah, hindari kerumuman, dan tetap kenakan masker.
Sempatkan berteman
Satu hal penting yang terlewat ketika anak sekolah jarak jauh adalah berteman. Padahal berteman sangat penting untuk kesehatan mental anak.
Apa yang dapat dilakukan anak untuk tetap dapat berteman? Tanyakan pada anak, apa yang dapat dia lakukan untuk tetap terhubung dengan teman tanpa membuka gadgetnya. Mungkin dengan menulis surat dan meletakkannya di kotak surat di rumah temannya.
Sendiri, itu juga penting
Belajar jarak jauh membuat anak merasa terisolir. Tetapi hidup bersama saudara kandung, kadang-kadang ada guru mengajar music secara virtual, membuat suasana rumah tetap ramai. Anak lupa bahwa punya waktu untuk sendiri itu juga penting. Dengan kesendiriannya, anak dapat melakukan relaksasi dan mengurangi stress.
Atur waktu setiap hari untuk setiap anggota keluarga menggunakan waktu untuk sendirian. Ini akan membantu Anda dan anak mengurangi ketegangan.
Imma Rachmani