Vitamin untuk kesehatan kulit:
- Vitamin A, dipelukan untuk mengatur fungsi kelenjar-kelenjar kulit serta mengendalikan minyak. Tidak ada vitamin A dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, dan pori-pori melebar. Sumber: buah-buahan berwarna kuning, wortel, sayuran hijau, minyak ikan, telur dan hati.
- Vitamin B kompleks, membantu peredaran darah di kulit dan mengendalikan minya berlebihan. sumber: sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, daging, unggas, telur dan umbi-umbian.
- Vitamin C penting bagi serta-serta kolagen pada kulit atau jaringan serat-serat protein yang member daya tahan kelenturan kulit. Selain itu, juga mencegah rusaknya pembuluh darah dengan memperkuat pembuluh kapiler yang memberi ‘makan’ sel-sel darah.
- Vitamin E, dapat memperlambat proses penuaan alami kulit serta merangsang sirkulasi darah. Vitamin E juga merupakan antioksidan alamiah, sehingga selain mencegah kerusakan sel, juga membentuk sel-sel baru serta memperbaiki pernapasan kulit. Kurang vitamin E dapat mengakibatkan kulit keriput terlalu dini. Sumber: gandum, sayuran hijau, biji-bijian dan alpokat.
Mineral untuk kesehatan kulit:
- Yodium, membantu mencegah terjadinya keriputa dan kulit yang kasar. Yodium selain terdapat pad agaram yang kita makan, juga bisa didapat pada kerang, serta umbi-umbian.
- Selenium, berfungsi untuk memperlambat proses pada kulit dan membantu mempertahankan keknyalan.kelenturan jaringan. Selenium ini terdapat pada bawang putih, ragi, hati, telur, tomat dan kembang kol.
- Sulfur diperlukan untuk proses pernapasan jaringan kulit. Kekurangan sulfur dapat menyebabkan kulit bersisik. Sulfur terdapat pad atelur, sayuran hijau, kacang-kacangan serta ikan.
- Seng, diperlukan untuk sintesa kolagen dan pembentukan sel-sel , terutama mencegah parut bekas kehamilan. Tambahan zat mineral ini bisa diperoleh dari daging, ikan laut, biji-bijian, serta umbi-umbian. (me)
Baca juga: Masalah Kulit Ibu Hamil