“Tema
Breastfeeding: A New Lifestyle, dipilih karena menyusui itu
menyenangkan, tidak repot dan bermanfaat,” kata ketua AsosiasiIIbu Menyusui Indonesia,
Mia Sutanto.
Acara dibuka dengan seminar “
Attachment Parenting” yang dibawakan oleh
Najeela Shihab, MPsi. Selain topik
attachment parenting, talkshow pada seminar
yang lain kita juga bisa mengetahui bagaimana memilih rumah sakit yang
sayang anak, boleh-tidak mendonorkan ASI menurut agama islam, manfaat
menyusui bagi ibu dan anak serta bagaimana mempersiapkan diri agar
sukses menyusui.
Dengan memberikan ASI Eksklusif, anak jadi lebih sehat (imunitas tubuh baik), pandai dan semakin kecil berisiko mengalami kelainan kesehatan mental ketika remaja, demikian lanjut Najeela. Bahkan riset, mengungkap, ASI menurunkan kemungkinan anak dirawat di rumah sakit, menurunkan risiko infeksi gastrointestinal (lambung dan usus), pneumonia, kanker, serta asma pada anak.
Manfaat ASI juga diungkap Moza Pramita yang memberikan ASI Eksklusif pada kedua anaknya. Tenik Hartono, Chief Community Officer Ayahbunda, yang bertindak sebagai moderator talkshow mengantar talkshow ini menjadi diskusi menarik bagi para ibu yang hadir di kesempatan tersebut.
Breastfeeding Fair adalah acara tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Di ulang tahunnya yang ketiga ini, AIMI menyasar target untuk memberikan kesadaran pada semua orang tentang pentingnya menyusui anak selama enam bulan pertamanya secara eksklusif, hanya ASI.
Tidak hanya seminar saja, acara juga diramaikan dengan bazaar selama 10 hari. Yuk, Bunda, kita semakin semangat menyusui, dan hadiri rangkaian acara Breastfeeding Fair. Istimewanya, Anda dapat berkonsultasi seputar ASI dan menyusui dengan para konselor laktasi AIMI sepuasnya di Pojok Laktasi. (DI)