Selain busana, kuliner dan gadget, kini olahraga pun sudah menjadi gaya hidup yang dipertimbangkan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah lari. Olahraga yang satu ini bahkan dapat menyedot banyak perhatian melalui setiap kompetisi. Oleh sebab itu, kompetisi lari semakin populer di masyarakat dan salah satu event lari terbesar di Indonesia adalah Jakarta Marathon.

Menuju Jakarta Marathon 2015, pada 11 Oktober 2015 ini POCARI SWEAT menghadirkan RUNNERS HANGOUT. Tujuannya, mempertemukan 25 founders komunitas lari di Indonesia serta peluncuran aplikasi ‘SweatGeneratION’ yang memudahkan runners mengakses beragam informasi mengenai event lari. Acara ini bertempat di Locanda Italian Restaurant  Jakarta.

“RUNNERS HANGOUT merupakan salah satu rangkaian edukasi #SAFERUNNING yang telah kami lakukan sejak tahun lalu yang diawali pada Pocari Sweat Run Indonesia 2014. Ini juga sebagai bentuk konsistensi POCARI SWEAT memberikan edukasi sehingga masyarakat bisa mendapat manfaat optimal dari berlari. Berbeda dengan edukasi yang kami lakukan sebelumnya, tidak hanya bagaimana melakukan latihan yang baik dan pemilihan nutrisi yang tepat, melalui RUNNERS HANGOUT dan peluncuran aplikasi SweatGeneratION, POCARI SWEAT memfasilitasi pelari dengan berbagai informasi penting yang mereka butuhkan dalam mengikuti race.” kata Daniel Pieter, Head of Marketing Pocari Sweat.
 
Dalam kegiatan RUNNERS HANGOUT sendiri diawali dengan lari sepanjang 10K yang diikuti oleh lebih dari 200 runners. Runners juga mendapatkan edukasi mengenai gaya hidup serta persiapan menuju Jakarta Marathon 2015. Dr. Andi, SpKO pembicara dalam acara ini mengatakan hidrasi yang cukup sangat berpengaruh pada performa seseorang saat berolahraga, terutama lari, sebab setiap kekurangan cairan akan menyebabkan penurunan kecepatan dan yang paling parah akan menyebabkan heatstroke.