Istilah "sel telur terlalu kuat, sehingga sperma sulit menembus" merujuk pada reaksi tubuh wanita yang menolak sel sperma membuahi sel telur, dengan membentuk antibodi antisperma (ASA) karena sperma dianggap benda asing.

Kondisi sperma yang membuatnya terdeteksi sebagai benda asing oleh tubuh istri di antaranya:
- Kerusakan pada pelindung sperma akibat luka pada testis
- Kelainan testis, dan sebagainya.

Kondisi ini dapat terdeteksi melalui pemeriksaan spermatozoa di laboratorium. Tingginya produksi ASA dapat ditekan hingga kisaran normal sehingga memungkinkan terjadinya pembuahan serta kehamilan, menggunakan metoda Paternal Leukocyte Immunization (PLI), yakni terapi sel darah putih suami yang sudah “diproses”, kemudian  disuntikkan ke tubuh istri.

(FIN/KAT)

Baca juga:
6 Cara Cepat Hamil
6 Hal yang Wajib Diperhatikan saat akan Cek Kesuburan
4 Hal yang Bisa Membuat Sperma Berkualitas