Sejak kelahiran anak perempuan, ayah dan bunda berlomba mencari perhatiannya. Umumnya Bunda tak kesulitan mendekati putrinya. Tapi ayah sepertinya harus sedikit mengeluarkan usaha ekstra. Padahal ayah perlu hadir mengisi hari-hari anak perempuannya sejak kecil. Sebab, “Keterlibatan ayah dengan anak perempuan bisa memberi bekal bagi anak perempuan untuk menjalani kehidupannya,” kata
Michael Austin, profesor filsafat di Eastern Kentucky University, Richmond, AS, dan editor buku
Fatherhood — Philosophy for Everyone: The Dao of Daddy.
Sebaiknya, menurut Michael, ayah membiasakan menghabiskan waktu dengan anak perempuan sejak ia kecil dengan menemaninya bermain, merawat yang sekaligus membantu ibunya. Semua itu akan membangun keercayaan diri yang kuat. Yuk, mulai menciptakan momen-momen istimewa, setiap hari, bersama si kecil dengan cara ini:
Potong kuku
Dari sekian banyak tugas antara Anda dan istri, pilih salah satu yang dapat dilakukan secara rutin seperti memotong kuku-kuku mungilnya. Lakukan hal ini dengan menyenangkan. Misalnya, berpura-pura menjadi
super hero yang membasmi monster di kuku Sang Putri. Si kecil pasti menikmati momen ini dan tak sabar untuk menanti momen gunting kuku bersama pahlawannya.
Jalan Pagi
Sebagai seorang
entertainer,
Ruben Onsu memiliki jadwal yang padat. Tapi, ia berkomitmen untuk menemani si kecil
Thalia Putri Onsu (1) menikmati waktu makannya serta mengajaknya berkeliling di depan rumah sebelum bekerja. Ia juga menciptakan banyak lagu sesuai jenis makanan yang dimakan anaknya. Selain menjadi kebiasaan, dengan melakukan hal itu, tanpa sadar Anda sudah membangun ikatan yang semakin kuat dengan putri kecil Anda.
Wrestling
Kata siapa Anda tak boleh bermain gulat dengan anak perempuan? Di usia balita ini, baik anak laki-laki dan perempuan dapat belajar banyak hal dari permainan ini bersama ayah. Khususnya keberanian dan rasa aman. Bermain tanpa alat seperti bergulat, lomba lari, atau sirkus juga dapat meningkatkan koordinasi motorik kasar, keseimbangan, dan fungsi otak balita,
lho. Pastikan keamanan anak saat Anda bermain, pilih tempat tidur atau matras.
Mendongeng
Membacakan dongeng bisa menjadi momen menyenangkan asal Anda pandai melakukannya. Cobalah Anda memainkan nada bicara saat membacakan cerita. Misalnya, saat Anda membaca tentang seorang nenek tirulah suara nenek. Saat Anda membacakan cerita binatang ajak anak menirukan suaranya. Membacakan dongeng pada balita dapat mempercepat perkembangan bicaranya, meningkatkan kemampuan bahasa anak, dan membuat anak jadi lebih pintar.
Melatih Naik Sepeda
Pertama-tama, tentu Anda harus mengajarkan anak dengan sepeda roda empat. Setiap tahapan saat belajar naik sepeda dapat memberikan banyak pelajaran pada si kecil. Dari proses ini, anak pun belajar berkonsentrasi, bertanggung jawab, beradaptasi, keseimbangan, melatih kekuatan kaki dan tangannya, juga belajar mengenal arah. Yang paling penting adalah putri kecil Anda akan sangat merasakan kehadiran Anda di sampingnya.
Bermain Musik
Suami model
Artika Sari Devi,
Baim, memiliki kebiasaan menghabiskan waktu dengan bermain musik bersama
Abbey (6) dan
Zoe (3). Saat memanggil si kecil Zoe, ia bahkan tak perlu lagi meneriakkan namanya. Cukup dengan memainkan gitar lagu kesukaan mereka, Zoe langsung lari menghampirinya. Anda mungkin bisa meniru trik ini. Jika Anda tak bisa bermain musik atau bernyanyi, coba saja untuk memainkan lagu-lagu favorit Anda saat bersama balita. Putri kecil Anda pasti akan menikmati momen berdua bersama ayah.
(ERN/DES)
Baca Juga:
5 Perubahan yang Dialami Ayah Baru
5 Cara Menciptakan Aktivitas Seru Berdua Anak
Awas Ayah juga Bisa Kena Baby Blues