Asap Rokok Picu Pneumonia Pada Anak

 

Foto: 123RF

Pada anak yang hidup di lingkungan yang terpapar asap rokok, peluang terjangkit pneumonia akan lebih besar dibandingkan anak yang tidak pernah terpapar asap rokok.

Bahkan, balita yang sering terkena asap rokok, memiliki kemungkinan dua sampai tiga kali lebih besar akan mengalami kerusakan murkosa. Dimana organ paru-paru menjadi rusak karena sistem pertahanan alami saluran pernapasan yang jebol akibat asap rokok.

Paru-paru anak lebih kecil dibandingkan paru-paru orang dewasa. Anak-anak juga bernapas lebih cepat daripada orang dewasa dan itu mengakibatkan mereka lebih banyak menghirup zat-zat kimia berbahaya bagi tubuh mereka dibandingkan orang dewasa pada saat yang sama. Selain itu, sistem kekebalan tubuh anak-anak juga belum terbentuk sempurna sehingga mereka lebih mudah terkena radang pernapasan. Maka tidak heran, anak-anak yang menghirup secondhand smoke akan lebih mudah terjangkit pneumonia, bronchitis, dan penyakit paru-paru lainnya.

Dibandingkan orang dewasa dengan sesamanya, anak-anak seringkali tidak mampu untuk berkomentar atau mengkritik orang dewasa yang adalah perokok, terutama yang merokok di sekitar mereka. Oleh sebab itu, jika Anda adalah orang tua yang merokok, cobalah untuk berhenti merokok, karena bukan hanya berguna bagi kesehatan Anda, namun juga menjauhkan anak-anak Anda dari bahaya pneumonia yang menjadi salah satu penyebab kematian utama balita di Indonesia.

Apabila ada orang lain yang merokok di dalam rumah atau di dekat anak Anda, mintalah mereka secara baik-baik untuk merokok di luar rumah atau mematikan rokok mereka. (DEN)

Baca juga:
Jauhkan Balita dari Asap Rokok
Ini Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil dan Janin dalam Kandungan
Cara Efektif Berhenti Merokok
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Batuk Alergi Pada Balita

Batuk yang diderita balita tak selalu disebabkan alergi. Tak jarang batuk adalah reaksi alergi pada balita. Kenali ciri dan tandanya! Batuk alergi sebenarnya mudah diatasi dan dicegah. ... read more