Sebagai penyakit musiman, wabah flu sering datang saat pergantian musim karena menurunnya daya tahan tubuh menghadapi cuaca yang berubah-ubah. Flu adalah penyakit musiman. Di negara dengan empat musim, epidemik influenza berlangsung pada musim gugur dan dingin, sekitar bulan Oktober sampai Maret. Sementara di negara tropis, seperti di Indonesia, penyakit influenza berlangsung sepanjang tahun, puncaknya terjadi pada musim hujan. Virus influenza menyukai daerah kelembaban yang rendah ditambah dengan temperatur rendah. Saat pergantian musim juga sering merebak influenza karena menurunnya daya tahan tubuh menghadapi cuaca yang berubah-ubah.
Ada tiga tipe influenza musiman, yaitu tipe A, B dan C. Dari ketiga tipe virus tersebut, virus tipe A paling banyak menjangkit orang. Saat ini virus tipe A(H1N1) dan A(H3N2) adalah jenis virus yang bisa menular langsung antar manusia. Beberapa tindakan pencegahan influenza perlu dilakukan dengan tepat. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pencegahan penularan influenza adalah:
- Minta orang di rumah yang terkena influenza mengenakan masker dan mengkarantina diri untuk meminimalkan penyebaran influenza.
- Pastikan anak mengonsumsi makanan bernutrisi lengkap dan seimbang. Tambahkan suplemen vitamin dan susu yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Kenalkan balita pada kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. Karena, rajin mencuci tangan salah satu cara ampuh menghambat penyebaran virus-virus influenza.
- Biasakan anak aktif bergerak tetapi tidak sampai kelelahan dengan diimbangi tidur yang cukup.
- Segera buang tisu yang digunakan untuk menutup mulut dan hidung ketika Anda batuk atau bersin.
- Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut karena kuman menyebar lewat sana.
- Pemberian vaksin, cara paling efektif untuk mencegah penularan influenza.
Baca juga:
Tangani Influenza Pada Bayi Apel = Obat Flu