Waspada Campak, Kenali Fakta dan Hindari Bahayanya!
Lonjakan kasus campak di Indonesia capai ribuan, pahami penyebab, risiko, dan cara melindungi si kecil dari bahaya campak yang mematikan.... read more
Infeksi telinga balita tidak bisa diremehkan, karena bisa menyebabkan gendang telinga pecah. Bagaimana cara mengatasinya?
Penyakit ini disebabkan radang tenggorokan yang tidak diobati tuntas (misalnya karena jenis bakterinya kuat) atau tidak diobati sama sekali. Jika dibiarkan, infeksi telinga ini akan menyebar ke telinga, yang mengakibatkan radang dan bengkak di rongga telinga tengah.
Efek yang ditimbulkan dari infeksi telinga anak ini adalah nyeri yang menusuk, tekanan kuat hingga gendang telinga pecah. Setelah itu keluar cairan dari telinga (congek)
Makin sakit di malam hari. Intensitas penyakit ini akan semakin terasa menyerang pada malam hari. Hal ini karena anak tidak beraktivitas sehingga rasa sakit lebih terasa
Antisipasi.
Penyakit ini disebabkan radang tenggorokan yang tidak diobati tuntas (misalnya karena jenis bakterinya kuat) atau tidak diobati sama sekali. Jika dibiarkan, infeksi telinga ini akan menyebar ke telinga, yang mengakibatkan radang dan bengkak di rongga telinga tengah.
Efek yang ditimbulkan dari infeksi telinga anak ini adalah nyeri yang menusuk, tekanan kuat hingga gendang telinga pecah. Setelah itu keluar cairan dari telinga (congek)
Makin sakit di malam hari. Intensitas penyakit ini akan semakin terasa menyerang pada malam hari. Hal ini karena anak tidak beraktivitas sehingga rasa sakit lebih terasa
Antisipasi.
- Menjelang malam, beri anak parasetamol untuk meredakan nyeri sekaligus menurunkan demam
- Gunakan kompres di pipi dekat telinga, untuk mengurangi nyeri
- Jika nyeri semakin terasa, dokter ahli THT (telinga, hidung, tenggorokan) memberi obat tetes telinga. Fungsinya membersihkan telinga sehingga mengurangi rasa sakit.
