Pilih-pilih makanan adalah hal yang paling sering dialami oleh anak usia 1-3 tahun. Menurut Jill Castle, M.S., R.D., dan Maryann Jacobsen, M.S., R.D., penulis buku How to Raise Healthy Eaters from High Chair to High School, pilih-pilih makanan itu normal. Berdasarkan beberapa dokter yang menulis artikel di www.idai.or.id, kebiasaan pilih-pilih makanan termasuk ke dalam istilah food preference. Meski terbilang normal, bukan berarti Anda biarkan dan mengikuti keinginan si kecil. Sebab orangtua tetap harus memerhatikan kebutuhan nutrisi si kecil. Salah satunya melalui sarapan seimbang setiap pagi!
Ada yang bilang, kalau anak sarapan justru membuat anak mengantuk seharian. SALAH, bunda! Justru sarapan memberi persediaan energi yang dibutuhkan. Sarapan merupakan makanan terpenting dalam satu hari, karena memberikan 30% energi harian. Hal ini disampaikan oleh Dr.Samuel Oetoro, dokter spesialis gizi klinik, di www.ayahbunda.co.id. Dr.Samuel mengatakan, sarapan sangat penting khususnya bagi anak-anak, sebagai bahan bakar untuk bermain dan belajar.
Seperti halnya makan siang atau makan malam, menu sarapan yang sehat juga harus terdiri dari sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat. Dianjurkan untuk menyantap makanan yang ringan dan tidak berlebihan saat sarapan agar tidak memberatkan sistem kerja pencernaan.
Menu sarapan si 1-3 tahun, Berikut contoh menu sarapan anak demi memenuhi kebutuhan 200-400 Kkal:
1 buah kentang ukuran sedang + 2 sendok daging giling + 1 mangkuk kecil tumis buncis.
1 gelas mi + 1 buah tempe/tahu potongan sedang + 1 sendok makan minyak + 1 potong pepaya.
Idealnya, sarapan dilakukan sekitar jam 6 atau 7 pagi sebelum si kecil beraktivitas. Dengan menerapkan jam makan yang teratur, akan membuat anak disiplin saat makan. (WIT)
Jika balita Anda dipuji orang karena gendut dan lucu, jangan bangga dan gembira. Anda justru harus waspada. Karena mungkin balita Anda mengalami kegemukan.... read more