Seringkali balita menolak untuk duduk di high chair. Karena menurutnya, itu akan membuatnya merasa ‘terpenjara’ dan menghambat kegemarannya bereksplorasi. Namun, dengan trik jitu, anak tidak akan lagi merasa takut atau resah ketika diminta makan sambil duduk di high chair.
Manfaatnya high chair:
Untuk anak:
- Mengajarkan kedisiplinan pada anak. Makan yang benar adalah sambil duduk di meja, tidak berlarian atau digendong.
- Menghindari anak risiko tersedak karena akan duduk dengan baik.
- Memotivasi kemandirian anak untuk belajar makan sendiri. Anda bisa memberinya sendok sehingga dia bisa mencoba menyuap sendiri.Tentu saja, aktivitas ini harus dalam pengawasan Anda.
Untuk orangtua:
- Hemat tenaga karena Anda tidak perlu menggendong atau berlarian mengejar anak untuk makan.
- Waktu makan jadi lebih singkat karena anak fokus makan.
- Memudahkan pembersihan sisa makanan karena hanya terpusat pada satu tempat.
- Mempererat kebersamaan keluarga dengan makan bersama.
Tak perlu “perang” dengan anak hanya untuk memintanya makan sambil duduk di high chair. Berikut, beberapa hal yang bisa orangtua lakukan:
Pilih kursi yang aman dan nyaman. Kini tersedia beragam bentuk dan material high chair di pasaran, pilih sesuai kebutuhan dan yang terpenting, aman dan nyaman digunakan balita. Jangan lupa untuk membersihkan high chair. Lepas dan cuci bagian yang bisa dicuci secara rutin
.
Persepsi menyenangkan tentang high chair. Tunjukkan padanya kalau ada banyak hal yang bisa dieksplorasi sambil duduk di high chair. Anda bisa menaruh beberapa mainan yang asyik dimainkan sambil duduk. Dan buat waktu makan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Jangan lupa beri pujian ketika anak mau duduk di high chair saat makan. Sebaliknya, hindari meletakan anak di high chair agar dia tidak bisa kemana-mana sehingga Anda bisa menyelesaikan urusan Anda sendiri. Apalagi, menggunakan high chair sebagai tempat untuk menghukum anak. Dia akan melihat high chair sebagai tempat untuk mengekangnya daripada tempat dimana dia duduk sambil menikmati makanannya.
Persiapkan sebelum makan. Sebelum menaruh anak di high chair, usahakan Anda sudah mempersiapkan semua makanan yang akan dimakan anak sehingga Anda tidak akan membiarkannya menunggu di kursi. Beritahukan sebelumnya kalau Anda akan mengajaknya makan. Bila dia masih asyik bermain katakan Anda beri waktu lima menit untuk main, lalu makan. Saat waktu makan tiba, jangan langsung menggendong dan menaruhnya di high chair. Anak akan merasa dipaksa. Buat jadi menyenangkan misalnya mengajak anak melihat makanannya yang dihias menjadi bentuk hewan lucu.
Makan bersama. Ajak anak makan bersama Anda dan anggota keluarga yang lain di meja makan, apalagi bila papan alas makannya bisa dilepas. Sesuaikan tinggi kursi sehingga dia nyaman dengan meja makan. Dia bisa melihat aktivitas yang terjadi saat makan bersama. Hal ini akan memperkenalkan anak dengan kebiasaan makan bersama sejak dini.
Selesai makan, selesai duduk juga. Biarkan dia turun dari kursi setelah selesai makan. Nanti ketika anak sudah lebih besar, Anda baru bisa ajarkan dia tentang tata krama di meja makan.
Sabar. Salah satu penyebab anak menolak duduk di high chair karena dia sebelumnya mungkin terbiasa makan sambil jalan-jalan atau digendong anak ketika makan. Untuk anak yang telanjur memiliki kebiasaan seperti itu, kita harus berusaha lebih keras dan lebih sabar lagi.(me)
Baca juga:
Elemen Penting Highchair