Poin keamanan yang juga perlu diperhatikan saat mengasuh anak dalam ruangan menurut Spesialis Anak dr. Dian Pratamastuti Sp.A adalah menjaganya dari bahaya yang mungkin disebabkan oleh barang-barang yang ada di dalam rumah. Karena meski di dalam rumah, nyatanya banyak barang-barang yang berpotensi melukainya saat kita tak mendampingi si kecil menjawab rasa penasarannya.
 

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah stop kontak yang bisa terjangkau oleh balita, tutuplah dengan alat khusus yang sekarang mudah dibeli. Tutup siku meja atau lemari yang tajam apalagi yang terbuat dari kaca. Jauhkan juga alat listrik dari jangkauan anak.

Simpan bahan kimia berbahaya dalam lemari terkunci dan jangan taruh obat sembarangan. Selain itu simpanlah benda-benda kecil seperti isi staples, kancing, dan peniti dalam sebuah wadah tertutup karena si kecil seringkali tertarik dengan benda seperti itu. Kalau rumah kita bertingkat pasang pintu pengaman pada tangga juga di pinggir kolam renang.

Kamar tidur juga merupakan tempat yang rawan. Pasanglah bumper empuk di sekeliling boksnya dan pintu boks harus dalam keadaan terkunci. Pergunakan baby monitoring untuk memantau keadaan bayi dalam kamarnya.

Saat berada dalam kamar mandi usahakan untuk terus menemani anak. Letakkan keperluan mandinya alam jangkauannya. Dan supaya lantai tidak licin, pasanglah karpet karet di lantai kamar mandi.

Tutuplah selalu pintu dapur untuk mencegah anak masuk ke dapur. Banyak resiko yang mungkin terjadi di dapur misalnya anak tertumpah makanan panas, anak memainkan benda tajam seperti pisau dan anak bisa tidak sengaja menelan
bumbu dapur yang pedas.

Dan yang tak kalah penting, ajarilah balita hal mana yang boleh dilakukan mana yang tidak boleh agar ia makin cerdas menjaga dirinya sendiri. Hal ini harus dilaukan terus menerus sesuai dengan usia perkembangan anak ya, Bunda! (WIT)



Baca juga:
Kutimang Bayiku Sayang
Ajak Balita Naik Kendaraan Umum
5 Aturan Memilih Sepatu Anak