Sebentar-sebentar Anda mendengar Aryo, teman anak Anda menjerit atau
menangis. Siapa lagi pelakunya kalau bukan gara-gara anak Anda. Ada-ada
saja ulahnya! Ia seringkali kepergok merebut mainan Aryo atau mendorong Aryo secara tiba-tiba. Orang tua tentu senang jika anaknya mendapat predikat mudah bersosialisasi dan menjadi anak yang kuat. Namun, sedih bila anak mendapat predikat anak yang suka merebut mainan orang lain. Dalam bermain anak perlu tahu dibutuhkan sopan santun bermain.
Cara mengajarkan:- Ajak anak memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada teman yang sudah lebih dahulu memegang mainan tertentu.
- Biasakan anak berbagi mainan dengan teman. Atau, minta anak mengajak temannya bermain bersama bila ia tetap ingin menggunakan mainan itu.
- Berikan beberapa mainan kepada anak ketika ia sedang bermain bersama temannya. Tujuannya agar perhatian anak bisa dialihkan dari mainan tertentu. Beralih dari mainan satu ke mainan lain membuat anak belajar problem solving. Situasi ini bukan berarti mengajarkan anak menyerah, lho.
- Ajarkan anak mengucapakan kata “pinjam” dengan lembut ketika ia meminta atau ingin bermain dengan mainan teman. Jangan lupa meminta anak mengembalikan mainan yang ia pinjam.
- Minta anak menghargai mainan dengan tidak merusak mainan dan menggembalikan membereskan mainan ke tempatnya.