Taman Bermain Yang Aman

 

Saat ini, jenis-jenis permainan seperti kolam bola, arena out bond, perosotan raksasa hingga mini flying fox yang digemari balita, makin mudah dijumpai. Arena bermain seperti playground ataupun theme park, saat ini mulai menjamur di kota-kota besar di Indonesia. Ada yang terletak di dalam mal, atau bahkan berdiri sendiri. Dengan membayar sejumlah uang untuk tiket masuk, anak-anak dengan senang hati menghabiskan waktu berjam-jam di tempat ini.

Anda sebagai orangtua tentu senang, karena selain memberikan kenyamanan anak ketika bermain, arena bermain ini juga sudah memasukkan unsur-unsur pendidikan sesuai tahapan tumbuh kembang anak di setiap wahana atau permainannya. Namun, sudah amankah arena bermain yang sering anak Anda kunjungi?

Ketahuilah, tempat-tempat bermain seperti ini seharusnya memiliki Standard Operation Procedure (SOP), agar selain nyaman, juga aman dimainkan oleh anak. 

1. Memenuhi kebutuhan stimulasi motorik halus dan kasar, serta keaktifan anak seperti permainan papan keseimbangan, papan panjat, area agak luas untuk melompat, berlari dan berayun.

2. Meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas, seperti boks pasir. 

3. Menyediakan tempat khusus orang dewasa agar mereka juga nyaman menunggu anak-anaknya bermain. Lebih baik daripada ditinggal belanja, kan?

4. Menyediakan fasilitas yang ramah anak seperti:

- Menyediakan makanan sehat
- Menyediakan kamar kecil khusus sesuai ukuran anak.
- Lingkungan yang bersih.

5. Memenuhi standar keamanan seperti:

- Meletakkan mainan dengan tepat seperti menaruh wahana flying fox jauh dari struktur statis atau tidak meletakkan papan luncur langsung mengarah pada gundukan pasir tempat anak biasa melakukan kegiatan kreatif.
- Memasang papan petunjuk aturan di lokasi.  
- Lokasi yang terbuka sehingga orangtua, pendamping dan penjaga bisa mengawasi anak dengan mudah.
- Alat-alat permainan yang aman, seperti struktur besi yang terbungkus busa, keamanan ganda untuk area berisiko seperti flying fox, membuat segel keamanan khusus pada sambungan-sambungan listrik, lantai yang tidak keras atau licin.
- Pengaturan lebih ketat dan terkontrol pada wahana misalnya dengan membatasi jumlah anak yang bermain agar nyaman.
- Menyediakan tenaga pengawas berpengalaman dan ramah anak di setiap alat permainan.

6. Alangkah baiknya bila arena tersebut mengakomodir anak berkebutuhan khusus seperti menyediakan alat main khusus untuk anak-anak tersebut.

 



Artikel Rekomendasi