Bayi perlu distimulasi lewat permainan agar tumbuh kembangnya optimal. Untuk bayi usia 6-12 bulan, inilah stimulasi yang tepat. Ketrampilan menguasai gerak anggota tubuh, akan membuat anak lebih leluasa bermain.
Bayi 6-9 bulan- Makin asyik bereksplorasi dengan mainan, terutama yang mengeluarkan bunyi.
- Lebih terampil menggenggam, menyusun balok di atas balok lain dan mengguncang-guncang benda yang digenggamnya.
- Mulai dapat membedakan ekspresi pada wajah orang lain.
- Bisa fokus pada benda berjarak 1 meter.
- Mampu mengingat jangka pendek pada obyek permanent (benda tetap ada sekalipun tidak terlihat atau disembunyikan).
Optimalkan dengan:
- Bola: mengasah koordinasi gerak tangan dan kaki.
- Wadah plastik: metode mengajarkan konsep spasial sederhana (isi-kosong) dan konsep ruang.
- Balok: mengajarkan konsep bentuk, ukuran, berat dan ragam benda.
- Mainan tarik: melatih motorik kasar.
- Alat musik mainan: belajar konsep sebab-akibat sederhana dari bunyi yang terdengar dari sumber bunyi.
Usia 9-12 bulan. Ia sudah lebih bebas bergerak-merangkak, berpegang pada meja, atau berjalan tertatih-tatih.
- Mulai dapat membuka-buka buku berlembar tebal.
- Mulai mencoret dan tertarik mencocokkan benda yang berpasangan.
- Mengunakan benda sebagai alat untuk mendapatkan benda lain, missal garpu untuk mengambil telur di piringnya.
- Terbiasa dengan suara yang didengarnya sehari-hari.
Optimalkan dengan:
- Puzzle atau shape shorter: mengajarkan konsep mencocokkan benda.
- Meianan yang didorong: membantunya berani melangkah.
- Krayon: melatih motorik halus.
- Bola: melatih koordinasi kaki dan mata dengan menendangnya.
- Telepon mainan dengan tombol berbunyi: melatih berinteraksi.