Bagi ibu bekerja, mengetahui kiat membersihkan tubuh bayi secara tepat sangat membantu mengoptimalkan waktu mereka yang terbatas. Berikut kiat praktis dari Dr. dr. RINI SEKARTINI, Sp.A(K), FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, soal membersihkan tubuh bayi mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, lengkap dengan perkiraan waktu yang dibutuhkan.
KULIT KEPALA
Frekuensi: 1 kali seminggu Durasi: 10 menit
Pada bulan-bulan pertama biasanya kulit kepala bayi masih dilapisi oleh kerak topi (cradle cap) yang terlihat seperti sisik tebal berminyak. Saat ingin membersihkannya, pastikan malam sebelumnya Anda sudah mengoleskan baby oil di seluruh permukaan kulit yang terkena kerak lalu diamkan sepanjang malam, agar mudah dibersihkan keesokan harinya.
Cara membersihkan:
Sisir rambut si kecil perlahan-lahan dengan menggunakan sisir sikat yang halus. Angkat kerak yang terkelupas dengan hati-hati.
Cuci rambut dan kulit kepala si kecil dengan air hangat dengan menggunakan sampo khusus bayi. Bilas hingga bersih lalu keringkan dengan handuk lembut.
MATA
Frekuensi: Satu kali sehari pada saat mandi pagi atau sore Durasi: 5 menit
Mata bayi yang berumur kurang dari 48 jam kadang terlihat seperti tertutup lapisan putih agak keruh. Ini merupakan akibat kontaminasi dari cairan amnion atau darah setelah proses persalinan. Selain itu, ada juga yang disebabkan oleh penyumbatan pada saluran air mata sehingga air matanya menggenang dan menjadi media bagi debu yang beterbangan untuk menempel dan menyebabkan terbentuknya kotoran.
Cara membersihkan:
Cuci kedua tangan Anda terlebih dahulu dengan menggunakan sabun antiseptik. Celupkan kapas bulat yang bersih ke dalam air hangat.
Oleskan kapas tersebut secara pelan-pelan pada sudut-sudut mata si kecil untuk mengangkat kotoran yang menempel.
Ganti kapas setiap kali selesai mengangkat dan membersihkan kotorannya supaya kotoran yang sudah terambil tidak menempel lagi pada saat Anda membersihkan sudut mata lainnya.
TELINGA
Frekuensi: 1 kali seminggu Durasi: Sekitar 3 menit
Telinga bagian dalam tidak perlu dibersihkan karena sudah memiliki mekanisme membersihkan sendiri secara alami. Yang penting Anda jaga kebersihannya adalah daun telinga.
Cara membersihkan:
Basahi kapas bulat dengan air hangat, lalu gunakan untuk membersikan bagian depan dan belakang daun telinga si kecil.
Basahi cotton buds dengan air hangat atau baby oil, lalu bersihkan bagian dalam daun telinga si kecil serta bagian yang memiliki lekukan-lekukan. Biasanya pada lekukan terdapat banyak kotoran.
Setelah dibersihkan, keringkan dengan handuk kecil yang lembut.
HIDUNG
Frekuensi: 1 kali seminggu Durasi: 10 menit
Hidung merupakan salah satu “alat” bagi si kecil untuk mengenali lingkungan. Apabila lubang hidung si kecil tersumbat lendir dan kotoran, maka dia akan sulit mengeksplorasi lingkungan.
Cara membersihkan:
Celupkan cotton bud ke dalam air hangat, lalu secara perlahan-lahan masukkan ke lubang hidung si kecil.
Bersihkan kotoran yang menempel pada dinding sebelah dalam dengan cara memutar tangkai tersebut ke arah kanan dan kiri, hingga kotorannya terangkat. Bila kotoran menempel kuat, terus oleskan kapas basah hingga kotoran melunak.
Gunakan pipet khusus untuk menyedot lendir bila lubang hidungnya tertutup banyak lender, misalnya ketika ia pilek.