Walau Gastroenteritis sering disebut flu perut, tidak disebabkan oleh flu influenza, melainkan virus lainnya. Berikut definisi, gejala, penyebab serta penanganan Gastroenteritis.

Apa itu?
Flu perut atau Gastroenteritis adalah infeksi pada dinding saluran pencernaan, khususnya lambung dan usus kecil, yang menyebabkan peradangan. Merupakan penyakit infeksi yang wajar dialami oleh bayi-bayi berumur kurang dari 1 tahun. Sebelum anak mencapai usia 5 tahun, dia akan menderita gastroenteritis alias flu perut ini paling tidak satu kali. Biasanya bayi-bayi terserang gastroenteritis ini pada rentang usia antara 3 bulan sampai 3 tahun, dan bisa dialami 1-2 kali dalam setahun.

Apa gejalanya?
Peradangan pada saluran pencernaan bayi ini akan menyebabkan munculnya gejala berupa diare –umumnya berlangsung sekitar 1 minggu– dan muntah –biasanya terjadi 1-2 kali dalam sehari. Pada beberapa kasus, gejala muntah dan diare bisa juga disertai sakit perut, demam dan menggigil kedinginan. Bayi yang menderita sakit perut biasanya akan menangis, dan bila ia demam, periksa suhu tubuhnya dengan termometer telinga atau termometer dahi. Bila suhu bayi di atas suhu tubuh normal bayi yang rata-rata berkisar antara 36,4°C hingga 36,8°C, berarti ia demam.

Apa penyebabnya?
Meskipun sering disebut sebagai “flu perut”, tapi gastroenteritis bukan disebabkan oleh virus influenza, melainkan oleh jenis virus lainnya. Sekitar 90% kasus gastroenteritis yang menyerang bayi, penyebabnya adalah virus jenis rotavirus, adenovitus, calicivirus, dan astrovirus. Yang paling sering adalah rotavirus. Selain virus, gastroenteritis juga dapat disebabkan oleh bakteri, antara lain Salmonella, Shigella, Staphylococcus, Campylobacter, dan E. coli. Karena penyebab gastroenteritis ini berupa virus dan bakteri, biasanya akan mudah menular di antara anggota keluarga.