Menggendong dapat menenangkan bayi, mengajarkannya cara bergembira, mengajarkannya tentang dunia sekitarnya dan merangsang kemampuan bicaranya. Buat orang tua, menggendong bayi menjadikan Anda orang tua yang lebih perhatian pada bayinya dan memudahkan ibu untuk menyusui bayinya, bahkan berat badan bayi akan lebih cepat naik bila sering digendong karena lebih sering disusui oleh ibunya.
Menurut psikolog Nessi Purnomo, attachment parenting muncul karena saat ini ada kecenderungan pengasuhan anak dipegang oleh pengasuh, bukan orang tua. Kebutuhan anak akan pelukan yang dulu bisa dipenuhi orang tua sekarang berkurang, bahkan menghilang. Para orang tua diingatkan kembali untuk membangun kelekatan dengan si kecil lewat attachment parenting ini.
Dulu, banyak orang percaya bahwa bayi tidak boleh terlalu sering digendong, bisa bau tangan katanya. Sampai banyak orang tua khawatir bayi akan manja bila terlalu sering digendong. Padahal bayi perlu digendong untuk membangun kelekatan.
Dr. Bill dan Martha Sears dalam bukunya “The Attachment Parenting Book” bahkan menyarankan bayi selalu dalam gendongan sepanjang waktu layaknya pakai baju, atau yang dikenal dengan istilah baby wearing. Mungkin Anda tidak sampai melakukan seperti yang dianjurkan oleh Sears, tapi jangan ragu lagi ya untuk lebih sering menggendong bayi, karena menggendong bayi itu bermanfaat.
Baca juga: