Memiliki bayi kurus tentu bukan dambaan setiap ibu. Apa yang disebut bayi kurus? Apakah bayi kurus potensial mengalami stunting? Bunda yang rajin mengukur tumbuh kembang bayi lewat KMS (Kartu Menuju Sehat), pasti khawatir bila bayinya yang berusia 9 bulan misalnya, memiliki berat badan kurang dari 8,5 kg.
Mengejar tercapainya berat ideal atau normal, bagaimana caranya?
Selama anak bunda tidak mengalami gangguan khusus, misalnya pencernaan atau metabolisme, kekurangan berat badan seharusnya dapat “dikejar”. Untuk memastikannya tentu bundaharus melakukan evaluasi bersama dokter spesialis anak Anda. Tetapi sebagai ibu
Anda tentu bisa melakukan sesuatu.
Untuk mengatur pemberian makannya, berikan ini:
- Nasi tim 3 kali sehari, bubur susu 1 kali sehari, buah 1 kali sehari.
- Tetap berikan ASI. Untuk anak usia 9 buan berikan ASI 4 kali @ 200 ml. Total 800 ml sehari.
ASI penting untuk bayi, selain karena mudah dicerna, ASI masih menjadi sumber protein dan kalsium yang sangat dibutuhkan selama pertumbuhannya.
Sebagai orang tua bayi, Anda juga harus memahami pola makan tepat untuk si kecil agar menunjang tumbuh-kembangnya, seperti contoh berikut:
Pagi ASI/susu formula lanjutan Pk. 08.00 nasi tim Pk. 10.00 bubur susu Pk. 12.00 – 13.00 nasi tim Pk. 15.00 buah Pk. 17.00 ASI/susu formula lanjutan Pk. 18.00 nasi tim
Malam sebelum tidur ASI/susu formula lanjutan Tengah malam ASI/susu formula lanjutan
Pemberian MPASI yang tepat dapat mencegah anak dari risiko stunting. Pastikan bunda melakukan pilihan bahan makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi selama masa tumbuh kembangnya.
Stunting atau anak gagal tumbuh adalah sebuah kondisi di mana anak tidak mengalami pertumbuhan yang normal karena kekurangan zat-zat gizi. Stunting dapat dicegah sejak janin di dalam kandungan, yaitu dengan pola makan ibu hamil yang sehat. Kementrian Kesehatan RI memberikan panduan pencegahan stunting yang disebut 1000HPK (1000 HARI PERTAMA KELAHIRAN):
1. Penuhi gizi sejak hamil
2. Berikan ASI eksklusif 6 bulan
3. Berikan MPASI dengan sehat
4. Terus pantau tumbuh kembang anak
5. Terapkan hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyakit