Sampai saat ini sindroma kematian mendadak pada bayi atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) memang belum diketahui. Namun, selain diduga diturunkan (genetic), SIDS juga diduga disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau terhirupnya zat yang dapat menyebabkan bayi sulit bernapas. Apa pun kemungkinan penyebabnya, ada beberapa hal dapat kita lakukan untuk menurunkan risiko kematian bayi kita.
Ruang dan tempat tidur bayi. - Pastikan ruangan punya sirkulasi udara yang baik. Hindari suhu udara yang terlalu pengap, asap rokok maupun asap mobil, maka hindari kamar bayi terletak dekat dengan garasi mobil.
- Tidurkan bayi di kasur yang rata dan tidak terlalu empuk, karena dikhawatirkan tubuhnya melesak ke dalam lalu bantal atau selimut akan mendidih, menutup hidungnya.
- Lapangkan lingkungan tidurnya. Bersihkan tempat tidur (boks bayi) dari selimut, kain-kain, atau bantal yang tidk diperlukan, karena dikhawatirkan menutup hidung si kecil, jika kebetulan ia bergerak-gerak.
Posisi Tidur Bayi.
- Biasakan bayi tidur terlentang, karena membuat bayi:
- Mudah tertidur.
- Mudah terbangun, jika ada sesuatu yang menutupi hidungnya.
- Mendapatkan oksigen lebih banyak daripada tidur tengkurap.
- Jangan biarkan bayi tidur dalam posisi tengkurap tanpa pengawasan, karena jika wajahnya menghadap ke bawah, hidungnya akan tertutup. Apalagi, jika lehernya belum kuat, sehingga ia belum bisa menggerak-gerakkan kepalanya.
- Jika dibedong seluruh tubuh, biarkan salah satu tangannya bebas. Agartangan tersebut bisa membantunya menyingkirkan sesuatu yang menutup hidungnya.
- Jangan biarkan bayi tidur dalam posisi tengkurap tanpa pengawasan, karena jika wajahnya menghadap ke bawah, hidungnya akan tertutup. Apalagi, jika lehernya belum kuat, sehingga ia belum bisa menggerak-gerakkan kepalanya
- Jika dibedong seluruh tubuh, biarkan salah satu tangannya bebas. Agar tangan tersebut bisa membantunya menyingkirkan sesuatu yang menutup hidungnya.