Aturan Aman dan Nyaman Mengajak Bayi Ke Luar Rumah
Bayi baru lahir itu kelihatan rentan, tak berdaya. Membuat Anda tidak tega mengajaknya keluar rumah. Tapi, kapan bayi bisa dibawa keluar, jalan-jalan atau bertemu dengan banyak orang? Pertimbangkan beberapa hal berikut sebelum membawa bayi ke luar rumah:
Jalan-jalan di pantai
Menurut beberapa sumber, Anda bisa saja membawa bayi yang sudah berusia 3 bulan ke pantai. Saat itu, kondisi Anda sudah semakin pulih dan tubuh bayi sudah semakin kuat.
Pastikan :
- Anda mengoleskan sun cream yang sesuai untk kulit bayi, setengah jam sebelum berangkat.
- Bawa bala bantuan yang bisa membantu Anda.
- Yang penting Anda ingat, hindari ke pantai di hari libur karena pantai akan padat dan bising.
- Pergi ke pantai pagi atau sore hari saat udara belum terlalu panas. Dan, selalu pastikan bayi Anda berada di tempat yang teduh. “Kulit bayi baru masih sangat rentan, mudah terbakar dan bisa berisiko meningkatkan kanker kulit kelak,” kata Anne Hansen, MD, MPH, Direktur Medis di Neonatal Intensive Care Unit at Children's Hospital Boston, AS, seperti dikutip www.webmd.com.
Arisan keluarga
Ini adalah kesempatan Anda untuk mengenalkan bayi Anda kepada anggota keluarga besar sekaligus mengurai kebosanan Anda berhari-hari di rumah. Asal Anda dan bayi sehat, tak masalah Anda membawanya di usia 1 bulan.
Jika arisan dilakukan di rumah saudara, itu artinya Anda hanya membawa bayi sementara pindah tempat. Ditambah bayi di usia itu sebenarnya tidak akan terlalu merepotkan, karena masa tidurnya masih panjang. Ia hanya menangis saat ingin menyusu, BAK, atau BAB.
Pastikan Anda meminta izin pada tuan rumah untuk memakai salah satu kamarnya untuk bayi Anda. Dengan demikian Anda bisa melepas kangen dengan sanak saudara. Risikonya adalah bayi Anda akan banyak yang menyentuh dan menggendong yang kemungkinan menularkan penyakit. Dan siap-siap saja, jika sebagai ibu baru Anda akan ‘diserbu’ berbagai nasihat dan tip merawat bayi dari mereka yang hadir di arisan.
Nonton bioskop
Sebenarnya, bayi usia 1 atau 2 bulan, masih suka tidur. Jadi, ia tak akan membuat kebisingan berarti di dalam bioskop.
Pastikan:
- Tubuh bayi hangat, karena udara di dalam biasanya cukup dingin, dengan memberinya pakaian yang hangat dan selimut jika perlu. Perutnya juga kenyang.
- Pertimbangkan suara di teater yang menggunakan surround sound yang membahana, yang akan memekakkan telinga bayi. Bukan tak mungkin akan membuatnya tidak nyaman dan menangis.
- Jauhkan, bayi Anda dari sentuhan orang asing yang gemas ingin menepuk atau mencoleknya. Khawatir saja hal tersebut menjadi perantara virus atau bakteri masuk ke dalam tubuhnya.
Anda juga perlu bersiap-siap menerima pandangan tidak senang dan merasa terganggu dengan kehadiran bayi Anda sebagai penonton cilik. Jika, semuanya sudah Anda pertimbangkan, enyoy petualangan sebagai ibu baru!
Pergi ke mall
Pasangan muda, hilir mudik di mal dengan mendorong stroller bayi adalah pemandangan yang biasa. Maklumlah, selama ini mal dianggap tempat yang enak untuk jalan-jalan. Bahkan dengan membawa bayi usia 40 hari. Di sana Anda bisa belanja atau sekadar window shopping, tersedia restoran yang menyediakan beragam makanan, jalanan lapang dan enak, suasananya benderang dan bersih. Tersedia pula tempat menyusui yang nyaman.
Pertimbangkan untuk tidak berlama-lama karena suasana bising yang akan didengar oleh bayi yang akan membuat bayi tidak tenang. Juga jauh-jauh dari orang yang sekelompok perokok. Agar lebih nyaman, sebaiknya datang ke mal pada pagi hari, saat belum banyak pengunjung.
Naik pesawat
Satu hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum terbang membawa bayi yaitu:
- Menghubungi perusahaan penerbangan untuk mengetahui kebijakannya penumpang membawa bayi. Sebab ada maskapai penerbangan, yang tidak merekomendasikan bayi berusia di bawah 7 hari.
- Anda juga perlu melaporkan ke petugas di darat jika ingin bayi prematur, plus melengkapi dengan informasi kesehatan dari dokter.
- Jika izin terbang bayi tak masalah, Anda bisa memesan fasilitas baby basinet yang biasanya disediakan perusahaan penerbangan.
- Hal penting yang perlu Anda perhatikan kemudian adalah saat pesawat lepas landas dan mendarat. Turbulensi di kedua kesempatan itu, menyebabkan telinga sakit. Untuk menghindarinya, susui bayi saat pesawat melakukan dua kondisi tersebut. Lakukan sepanjang lepas landas agar bayi tidak menangis karena telinganya sakit.
- Sebaiknya tidak membawa bayi yang sedang flu atau infeksi telinga, karena ia akan merasa tidak nyaman. (BDH/NAT)