Bayi lahir prematur butuh perawatan khusus dan lebih seksama dibanding bayi normal. Untuk perkembangan optimal bayi prematur, cipatakan suasana seperti di dalam rahim.
Posisi tidur.Buat ‘sarang’ di atas tempat bayi tidur dari gulungan handuk tebal yang dibentuk menyerupai huruf U. letakkan bayi dalam ‘sarang; tersebut dalam posisi seperti di dalam rahim, yakni kedua lengan dan tungkai tertekuk, serta tangan berada sedekat mungkin dengan garis tengah dan mulut. Dengan ‘sarang’ itu, setiap bayi bergerak, dia selalyu merasa idpeluk dan tidak akan kaget karena merasa terjatuh ke sisi kiri/kanan.
Pegang bayi dengan benar, yaitu perlahan tidak membuatnya tersentak. Saat mengangkat bayi, pegang juga kedua lengannya, sedekat mungkin dengan garis tengah, selain menopang leher maupun bokong. Atau, gendong bayi dalam keadaan dibedong.
Lampu redup saat menyusu dan tidur sehingga bayi tidur lebih lama, koordinasi bernapas dan menelan saat minum lebih baik, dan kenaikan berat badan lebih tinggi. Bila cahaya terlalu terang, bayi akan menutup mata sehingga rangsang penglihatannya kurang baik. Untuk menciptakan suasana redup, tutup sebagian atas boks bayi dengan kain gelap sehingga mirip tenda terbuka.
Tak boleh lelah. Jangan lakukan beberapa aktivitas berturut-turut. Misalnya ganti popok, memakai baju dan menyusuinya, sehingga bayi kelelahan. Tanda bayi kelelahan adalah hilangnya kontak mata, tangan seperti menolak, tampak mengantuk, menguap berlebihan, badan menjadi kaku dan rewel.
Bebas kebisingan. Bicara pelan atau tutup pintu perlahan saat bayi tidur. Bayi perlu tidur berkualitas untuk memacu hormon pertumbuhan dan perkembangan sel otak yang optimal.
Perawatan metode kanguru untuk mempertahankan suhu tubuh bayi, menstabilkan denyut jantung dan napas, membuat tidur lebih banyak, jarang menangis, meningkatkan produksi ASI dan bonding. Dianjurkan untuk bayi dengan berat badan di bawah 2500 gram.
Lakukan stimulasiberupa sentuhan, suara, dan penglihatan. Hangatkan telapak tangan Anda saat memegang bayi. Letakkan jari telunjuk dalam genggamannya. Bayi suaka suara ibunya, ajak dia bicara ketika menyusu atau sebelum mengantuk. Dengarkan musik bila bayi bangun atau gelisah dengan volume suara lembut tidak terlalu keras. Saat bicara dengan bayi, pertahankan jarak wajah Anda 20-30 cm di hadapannya.