Berada di rumah belum tentu 100% aman bagi bayi. Terkadang ada hal-hal kecil yang luput dari perhatian bunda yang bisa membahayakan bayi. Berikut tips agar rumah aman bagi bayi.
Rasa ingin tahu bayi sebagai mahkluk yang baru tiba di dunia memang sangat besar. Segala hal menarik perhatiannya. Apalagi ketika ia sudah bisa merangkak dan menjangkau suatu benda. Bayi pun bisa berkeskplorasi ke segala penjuru sudut rumah.
Itu sebabnya, Ayah dan Bunda perlu memerhatikan keamanan rumah dari hal-hal yang bisa mencelakakan bayi Anda. Berikut tips-tipsnya:
- Tidak membiarkan benda-benda kecil, seperti kancing atau manik-manik, tercecer di lantai.
- Tidak meletakkan benda-benda tajam di tempat yang terjangkau bayi. Biasakan menyimpan berbagai benda di tempat tertutup atau laci yang terkunci.
- Letakkan wadah berisi air panas, seperti gelas, cangkir dan termos, jauh dari jangkauan bayi. Misalnya, di tengah meja.
- Tidak membiarkan hewan peliharan berkeliaran di dalam rumah. Biasakan menaruh hewan peliharaan di dalam kandang di luar rumah.
- Tidak memelihara tanaman berbunga di dekat pintu dan jendela rumah, agar tidak mengundang lebah.
- Memasang perangkat-perangkat pengaman rumah bagi anak. Misalnya, pengganjal pintu, kunci pintu lemari, alas karet di lantai kamar mandi, penutup saklar, pelindung ujung meja, dan pagar pengaman tangga.
Biarkan anak bebas bereksplorasi sambil terus Anda pantau. Sebaiknya jangan disambi mengerjakan sesuatu selama Anda menjaga dan mengawasi bayi Anda yang 'berkeliaran' di rumah, agar tidak ada aktivitas bayi yang terlewat pengawasan Anda.
Baca juga:
7 Kecelakaan Bayi Yang Harus Diwaspadai