Momnesia, Kondisi Pikun Sementara pada Ibu Hamil

 

Foto ilustrasi (Freepik)


Saat hamil, pernahkah Bunda merasa menjadi mudah lupa pada banyak hal? Misalnya, lupa naruh kunci mobil di mana, lupa mau mengambil apa ketika sudah membuka pintu kulkas. 

Gejala mudah lupa yang terjadi pada ibu hamil, disebut momnesia, gabungan dari dua kata 'mom' dan 'amnesia'. Mengutip Baby Center, sekitar 50-80 persen perempuan hamil melaporkan mengalami gangguan ingatan atau masalah fokus. 

Penelitian dari Australian Catholic University di Melbourne yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology, menemukan bahwa perempuan hamil memang cenderung memiliki masalah dalam mengingat.

Terdapat beberapa hal yang disinyalir menyebabkan terjadinya momnesia:

Stres dan kelelahan
Ibu hamil, terutama yang baru pertama kali, biasanya mengalami kekhawatiran berlebihan terhadap perubahan besar dalam hidupnya. Hal ini dapat membuat ibu menjadi stres, yang kemudian mengganggu konsentrasi dan kemampuannya mengingat berbagai hal. Selain itu, kelelahan juga bisa menjadi penyebab ibu hamil mudah lupa. 

Pengaruh hormon
Donnica L. Moore, MD.
, pakar kesehatan perempuan dari New York, mengatakan bahwa hormon juga dapat memengaruhi memori pada ibu hamil. 

Hormon kehamilan dapat mengacaukan otak. Daerah otak yang mengendalikan empati, kecemasan, dan interaksi sosial menjadi lebih sibuk dalam membantu ikatan ibu baru dengan bayinya. 

Misalnya, ibu hamil cenderung terus-menerus memikirkan tentang bayinya: apakah bayinya sehat, apakah ia sudah merawat kehamilannya dengan baik dan benar, dan sebagainya. 

"Gangguan memori ini dapat mendominasi, sehingga ibu akan melupakan hal-hal lain dan fokus merawat anak," kata Donnica. 

Pengaruh neuron
Menurut Louann Brizendine, MD., saat sedang hamil, satu set neuron yang dikenal sebagai amigdala bekerja aktif dan membuat calon ibu menjadi hipersensitif terhadap kebutuhan bayinya.

Neuron bersama-sama hormon, bekerja sama untuk 'mengambil alih' otak ibu agar hanya fokus pada bayinya. Amigdala membuat perasaan kasih sayang, jatuh cinta, atau kecemasan tentang kesejahteraan bayi menjadi kuat, sehingga hal-hal lain yang kurang penting akan tenggelam. 

"Anda punya banyak rak di dalam otak Anda. Namun, tiga rak teratas dipenuhi dengan segala hal tentang bayi Anda," Brinzendine menganalogikan.  

Meski ibu hamil mengalami momnesia sehingga gampang lupa, biasanya gejalanya akan berkurang atau bahkan hilang saat bayi sudah lahir.  


Baca juga: 

Salah Makan dan Perilaku Ibu Hamil, Bikin Anak Stunting

Bisakah Tetap Vegetarian saat Hamil?

LEL, WIT, ALI
 

 



Artikel Rekomendasi