Inkompetensi serviks adalah satu kondisi dimana mulut rahim (serviks) mengalami pembukaan dan penipisan sebelum waktunya, sehingga tidak bisa menahan janin, dan mengakibatkan terjadinya
keguguran atau
kelahiran prematur. Kasus ini biasa terjadi tanpa disertai rasa nyeri, dan umumnya terjadi pada trimester 2 dan 3 kehamilan.
Ketika seorang wanita hamil mengalami kasus ini, ada kemungkinan kasus ini dapat berulang di kehamilan berikutnya. Itu sebabnya perlu untuk dilakukan diagnosa secara pasti oleh dokter kandungan. Biasanya dokter akan memasang cerclage (setelah usia kehamilan 14 minggu), untuk menahan
mulut rahim tidak membuka dan melebar (dilatasi). Kadang juga ditambah dengan dijahit di sekitar daerah mulut rahim. Jahitan akan dibuka sekitar usia kehamilan 37 minggu untuk persiapan persalinan.
Beberapa faktor risiko yang dipercaya merupakan penyebab terjadinya kondisi inkompetensi serviks tersebut, diantaranya:Riwayat inkompetensi serviks sebelumnya antara lain trauma atau riwayat prosedur melalui mulut rahim, Konisasi atau biopsi mulut rahim, dan kelainan anatomis mulut rahim.
Selain faktor-faktor diatas, infeksi juga dicurigai bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya inkompetensi serviks. Sedangkan metode atau prosedur dilakukannya kuret seharusnya tidak menimbulkan kemungkinan inkompetensi serviks.